Tuesday, September 20, 2011

Review ZTE Blade, Ponsel Android Lebih Dari Cukup

Pergerakan Android didalam merebut pangsa smartphone (ponsel pintar) begitu cepat hingga saat ini keberadaanya diatas legendaris iPhone. Salah satu faktor Android dapat meroket cepat adalah karena dukungan dari banyak vendor ponsel yang mengusung sistem operasi Android, berbeda dengan iPhone yang produknya hanya 1 golongan saja. Vendor-vendor ponsel menciptakan ponsel pintar berbasis Android tidak hanya untuk ponsel premium semata, sebut saja ponsel-ponsel seperti keluaran dari ZTE (vendor asal negeri Cina) yang merilis ponsel-ponsel Android dengan harga terjangkau, salah satunya adalah ZTE Blade.


Ponsel ZTE Blade sudah dirilis dan sudah masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu, bahkan penjualannya ada yang dibandrol dengan operator selular tertentu, sehingga membeli ponsel ZTE Blade ini sudah termasuk mendapat nomor GSM serta layanan koneksi internetnya. Bila kita membelinya maka didalam box (kotaknya) yang bisa kita dapat adalah standar saja seperti kabel data, chargeran dan earphones. Dengan harga kisaran 1 jt-an ponsel ZTE Blade ini memberikan kehadiran sebuah ponsel pintar dengan harga yang sangat terjangkau (bukan kelas premium). Sehingga daya serap pembeli pun mestinya banyak diminati, khususnya para pengguna-pengguna ponsel yang ingin tahu dan ingin memiliki ponsel Android (yang sebelumnya banyak vendor menjejali ponsel-ponsel Android dengan harga premium).


Berikut spesifikasi dari ZTE Blade:
  • CPU 600 MHz ARM 11 processor, Adreno 200 GPU, Qualcomm MSM7227 chipset
  • Layar AMOLED/LCD capacitive touchscreen, 256K colors
  • Dimensi 116 x 56.5 x 11.8 mm
  • Berat 110 g
  • Ukuran layar 480 x 800 pixels, 3.5 inches (~267 ppi pixel density)
  • Koneksi data GPRS, EDGE, 3G, WiFi, Bluetooth, MicroUSB
  • Kamera 3.15 MP, 2048×1536 pixels, autofocus
  • Stereo FM radio with RDS
  • Baterai Li-Ion 1250 mAh
  • OS Android OS, v2.1 (Eclair), upgradable to v2.2
  • GPS



Dari segi disain dan bentuknya, menurut penulis mengingatkan dengan ponsel dari HTC Nexus One, hanya saja ZTE Blade berukurang lebih kecil dan tidak memiliki tombol track-ball. Walau ukuran kecil tapi ZTE Blade ini tidak terasa ringan dan tidak ringkih, alias cukup mantap untuk digenggam. ZTE Blade menggunakan bahan dari plastik untuk bodi casingnya, namun tidak licin ditangan. Bila dilihat bentuknya ZTE Blade tidak terlihat ponsel murahan. Bagi yang belum pernah tahu dan ingin memiliki ponsel Android tapi terbatas dengan dana, maka ZTE Blade ini adalah kesempatan untuk memiliki ponsel Android dengan harga terjangkau disertai fitur yang cukup lengkap.

Mungkin karena kita telah banyak dijejali dengan informasi ponsel-ponsel Android kelas premium dengan berbagai fitur-fitur baru setiap periodenya, maka untuk ZTE Blade ini seperti terlihat tidak ada keunikan tertentu. Untuk dikelasnya ZTE Blade mengusung kamera 3.2MP dan layar 3.5″ hal ini sudah bisa dikatakan cukup mumpuni sebagai sebuah ponsel Android dengan harga yang cukup terjangkau. Memang jangan diharapkan kecepatan yang kencang pada ponsel ZTE Blade ini, jangan samakan dengan ponsel-ponsel kelas papan atas yang mayoritas sudah memiliki processor dual-core. CPU pada ZTE Blade pun tidak mendukung untuk Flash.

Kesimpulannya adalah ponsel ZTE Blade seperti pada umumnya ponsel-ponsel Android yaitu dapat melakukan pengaturan halaman depan (home screen), memasang widget-widget di halaman-halaman homescreen, mengunduh aplikasi-aplikasi dan game-game dari menu Market. Hanya saja jangan mengharapkan kecepatan, sebab dengan harga bukan dikelas premium maka ZTE Blade merupakan ponsel Android yang lebih dari cukup.

No comments:

Post a Comment