Ketiga power plan yang dimaksud adalah Balanced, Power saved, dan High Performance. Pada plan Balanced, sistem operasi secara otomatis akan menyeimbangkan antara konsumsi energi dan performa sistem.
Opsi yang kedua (Power saver) akan mengusahakan semaksimal mungkin agar penggunaan baterai mencapai tingkat optimal. Langkah ini akan mengurangi performa sistem tapi sekaligus memperpanjang umur baterai.
Pilihan yang terakhir (High performance) cenderung lebih berpihak pada performa sistem secara keseluruhan. Alhasil penggunaan baterai akan menjadi boros. Apabila Anda merasa kurang nyaman dengan tiga opsi yang tersedia, Anda dapat membuat sendiri power plan baru yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Begini cara melakukannya :
- Klik “Start > Control Panel > Power Options” untuk membuka jendela Power Options.
- Saat jendela Power Options terbuka, Anda akan melihat power plan standar yang telah dibuat oleh Windows, yakni Power saver, Balanced, dan High performance. Untuk membuat power plan baru, klik menu “Create a power plan”.
- Beri nama baru untuk Power Plan Anda pada kolom “Plan name”. Setelah itu, klik Next.
- Di jendela berikutnya, Anda akan diberi akses untuk mengatur setting komputer saat notebook menggunakan daya dari baterai atau catu daya listrik. Aturlah waktu “idle” yang Anda inginkan pada combo box yang tersedia. Untuk menghemat daya, atur pula tingkat kecerahan layar dengan menggeser slider yang tersedia.
- Jika semua setting telah beres diutak-atik, klik tombol “Create”.
- Sesaat kemudian, Anda akan melihat power plan buatan Anda sendiri pada daftar Power Options.
- Klik Power Plan tersebut untuk mengaktifkannya di komputer Anda.
No comments:
Post a Comment