Penggunaan buku digital (eBook) atau buku yang dibaca melalui perangkat digital (Komputer, Ponsel, Tablet PC, Perangkat Pembaca Khusus) seperti buku berformat PDF atau lainnya sudah menjadi gaya baru dalam membaca sebuah buku belakangan terakhir ini, Pemerintah Korea Selatan merencanakan untuk mengkonversi atau merubah penggunaan buku teks ke buku digital, rencana ini ditargetkan dapat terealisasikan pada tahun 2011 mendatang untuk penggunaan di sekolah-sekolah.
Seperti yang dilansir Gadgetan.com, via laman Engadget, Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pekan ini bahwa pihaknya berencana untuk menghabiskan dana sebesar $ 2 milyar USD untuk mengembangkan buku pelajaran digital, pihaknya berharap dapat menggantikan buku kertas di semua sekolah pada tahun 2015. “Dalam proyek ini, Siswa nantinya akan dapat mengakses buku bahan belajar dari sistem berbasis cloud, yang dapat diintegrasikan dengan penggunaan tablet pc” ungkap Engadget. Dalam keterangan lain, sistem ini juga akan memungkinkan siswa tinggal di rumah untuk belajar secara jarak jauh.
Konsep penggunaan buku digital ini memang sudah banyak diterapkan, termasuk di Indonesia, Seperti kita tahu, Depdiknas kita beberapa tahun lalu sudah merilis buku-buku digital di salah satu portalnya di bse.depdiknas.go.id untuk panduan bagi pelajar dan guru di sekolah.
Namun sepertinya konsep dari pemerintahan Korea Selatan berbeda, lebih ke upaya masuknya buku digital ke sekolah melalui perangkat khusus pembaca eBook, seperti perangkat Kindle Amazon dan benar-benar mengurangi penggunaan buku kertas yang ada disekolah selama ini.
No comments:
Post a Comment