SAN FRANSISCO - Sebuah studi menunjukkan, sekira 61 persen penyedia layanan telekomunikasi percaya jika voucher dan kupon akan menjadi format yang dominan dalam industri mobile marketing di 2015.
Lebih lanjut dalam studi tersebut, seperti dikutip melalui Cellular News, Senin (15/11/2010), sekira 58 persen operator telekomunikasi memprediksi jika pesan SMS dan MMS akan menjadi format kedua terbesar yang digunakan dalam mobile advertising dalam kurun lima tahun ke depan. Sedangkan 45 persen operator masih percaya pada iklan di mesin pencari di ponsel.
Kupon, voucher dan SMS memiliki keterkaitan, dengan sistem SMS bertindak sebagai saluran distribusi inti. Tidak heran jika kedua kategori menarik respons yang sama tingginya dari operator.
Penelitian dilakukan oleh perusahaan analis MobileSquared dengan inisiatif dari Airwide Solutions.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa pada 2015 pengguna diperkirakan akan lebih memanfaatkan mobile marketing atau promosi iklan yang dikirim kepada mereka melalui ponsel daripada melalui pencarian, televisi atau navigasi.
Saat ini pelanggan ponsel di Inggris mengirim lebih dari 11 juta pesan SMS per jam dengan total 7,7 miliar SMS per bulan. Hal ini menunjukkan potensi yang jelas bagi operator selular untuk memanfaatkan lebih dari 15,4 miliar SMS akan dihasilkan setiap bulan.
Solusi Airwide Chief Marketing Officer, Jay Seaton, optimistis jika SMS merupakan platform yang ideal untuk membuka potensi iklan mobile dan pemasaran.
No comments:
Post a Comment