Nokia Plug and Touch
Laboratorium riset Nokia yang berlokasi di Beijing, Cina, telah berhasil mengembangkan teknologi yang diberi nama Plug and Touch. Teknologi ini mampu menyulap TV biasa menjadi sebuah layar sentuh berukuran luar. Caranya dengan menggabungkan TV dan smartphone Nokia terbaru, yaitu Nokia N8. Teknologi ini mampu meningkatkan kemampuan layar sentuh Nokia N8, dibantu oleh dengan teknologi port HDMI yang sudah dimiliki Nokia N8.
Cara kerja agar TV bisa berubah menjadi layar sentuh yaitu dengan mengkoneksikan Nokia N8 dengan TV via kabel HDMI. Nokia N8 sudah menyediakan port HDMI ini, yang membuat tampilan berkualitas High Definition bisa dinikmati di layar TV. Apalagi kalau TV-nya sudah berjenis HDTV. Teknologi ini memang mengambil keuntungan dari port HDMI di Nokia N8.
Selanjutnya letakkan Nokia N8 pada sebuah dock, sekitar satu setengah meter dari layar TV. Dan kemudian kamera di Nokia N8 akan bekerja mengenali gerakan tangan yang melintas di depan kamera tersebut. Juga akan mengenali sentuhan tangan pada layar TV sehingga seolah layar TV biasa tersebut berubah menjadi layar sentuh. Jadi posisi kamera di Nokia N8 harus menghadap ke arah layar TV. Ya..memang, yang menjadi rahasia sulap dari teknologi ini yaitu terletak pada kamera kamera 12 megapiksel yang ada di Nokia N8.
Teknologi ini sendiri sudah didemonstrasikan oleh Nokia pada ajang Nokia World 2010 yang baru saja digelar pada bulan September 2010 lalu di London, Inggris. Selain layar TV aplikasi ini juga bisa diimplementasikan pada perangkat layar lainnya yang tentunya sudah mensuport HDMI. Namun hingga sekarang teknologi Plug and Touch masih berupa prototipe. Selain itu kemampuan teknologi ini dalam mengenali gerakan tangan juga masih terbatas. Yaitu hanya bisa mengenali gerakan menyentuh layar TV, dan gerakan tangan yang melintas di depan kamera dengan arah vertikal, yang berfungsi untuk schrolling vertikal pada tampilan di layar TV.
Dan memang, Nokia pun masih memperbaiki kekurangan yang masih dimiliki teknologi ini. Terutama pada tingkat akurasi dan kecepatan respon saat kamera menangkap gerakan tangan. Bahkan kabarnya teknologi Plug n Play ini akan disempurnakan lagi. Di mana tidak perlu lagi posisi kamera di Nokia N8 harus menghadap statis ke layar TV. Koneksi antar Nokia N8 dan TV juga tidak lagi menggunakan kabel HDMI. Melainkan menggunakan jalur wireless, seperti Bluetooth atau WiFi, sehingga ponsel bisa lebih bebas.
Hingga kini belum ada kepastian kapan teknologi ini akan mulai bisa dinikmati oleh publik. Tapi kalau memang benar teknologi ini akan diiplementasikan pada setiap smartphone Nokia, bisa jadi ini menjadi ‘amunisi’ tambahan Nokia untuk menggempur para pesaingnya yang terus menggerogoti pangsa pasar smartphonenya. Seperti diketahui smartphone dengan OS seperti iPhone, Android, Blakcberry mulai berhasil menggerus pangsa pasar smartphone Nokia yang sempat sangat mendominasi beberapa tahun belakangan
No comments:
Post a Comment