Nokia telah memperkenalkan smartphone Windows Phone mereka bernama Lumia 800 bulan lalu. Hari ini eksekutif sebuah perusahan telekomunikasi Spanyol, Telefonia mengatakan bahwa Nokia membanderol smartphone Lumia 800 dengan harga yang terlalu tinggi.
Sehingga sulit untuk sukses di pasaran. "Jika Nokia ingin menjual dalam volume, mereka harus membawa keluar perangkat dengan biaya yang kompetitif," ujar Manajer umum Eropa operator Internasional Telefonica, Simon Lee-Smith.
Bulan lalu di ajang Nokia World, Stephen Elop selaku CEO Nokia mengatakan ponsel berbasis Windows Phone (WP) Nokia, yakni Lumia 800 akan dibandrol dengan harga USD575 dan belum termasuk pajak, serta pra-subsidi.
Lee-Smith tampaknya mengopinikan semua industri smartphone membuat suatu kesalahan dari device high-end terkait masalah harga yang dibanderol. Ia juga beranggapan bahwa pelanggan dan operator tidak akan mau mengeluarkan uang sebesar itu untuk sebuah device yang tidak jauh berbeda dengan device lainnya.
No comments:
Post a Comment