Sejumlah peneliti keamanan mengklaim jika Apple secara diam-diam melacak keberadaan para pengguna iPhone dan menyimpannya dalam file yang bisa diakses dengan mudah oleh orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya. Perangkat ini diketahui telah menyimpan posisi perangkat dalam sebuah file tersembunyi bernama “consolidated.db” yang dimaksdukan untuk merekam koordinat bujur dan lintang ditambah waktu saat berada di posisi ini. Data ini disimpan Apple di dalam perangkat tanpa enkripsi sehingga bisa membahayakan privasi dan keamanan penggunanya. Orang lain yang tahu lokasi berkas tersebut bisa melakukan pengecekan dan mengetahui kemana saja pengguna perangkat ini beraktivitas. Data yang disimpan ini memiliki rentang waktu satu tahun sehingga dapat diketahui aktivitas seseorang dalam setahun tersebut. Selain merekam akses nirkabel, perangkat ini juga merekam tower seluler dan GPS. Konten itu disimpan dalam file yang dinamakan "consolidated.db" dan ditemukan oleh dua pengembang software asal Inggris Alisdair Allan dan Pete Warden, yang tengah mencari cara untuk memvisualisasikan data lokasi untuk situs. Disinyalir, pencatatan lokasi pengguna iPhone bisa jadi sudah berlangsung sejak Juni 2010, atau sejak kemunculan iOS 4 Untungnya ada satu cara untuk memproteksi pengguna iPhone atau iPad 3G yaitu dengan melakukan penyandian (enkripsi) berkas data yang di-backup lewat iTunes. Pengguna cukup mencentang opsi ‘Encrypt iPhone backup’ yang ditampilkan dari menu Options. |
Friday, April 22, 2011
iPhone dan iPad 3G Lacak Lokasi Penggunanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment