Oleh Sony Ericsson berita mengenai peluncuran ponsel Experia Play ini sudah terdengar pada bulan Maret lalu, dan untuk peluncuran resminya dilakukan pada bulan Agustus tahun 2011 ini (terutama untuk di negara Indonesia). Peminat ponsel Sony Ericsson Experia Play ini cukup banyak, sehingga pada awal-awal peluncurannya hingga sekarang ponsel ini cukup laris manis terjual, bahkan beberapa toko dari Sony Ericsson nya sendiri pun kehabisan stok. Bagi para peminatnya yang ingin membeli telah membayangkan kegunaan ponsel ini, mereka para pecinta game sudah tidak perlu membawa PSP (PlayStation Portable) lagi melainkan cukup dengan satu perangkat pada Experia Play ini semua mencangkup kebutuhan bermain game ala PlayStation dan juga dapat digunakan sebagai ponsel berbasis Android (dimana kita ketahui didalam Market Android pun juga memiliki banyak game-game yang bisa diunduh dan dimainkan), bisa dibayangkan bahwa ponsel Sony Ericsson Experia Play ini memang benar-benar diperuntukkan untuk penggila game.
Spesifikasi Sony Ericsson Experia Play:
- CPU 1GHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255 Snapdragon
- Layar LED-backlit LCD, capacitive touchscreen, 16M colors
- Ukuran layar 480 x 854 pixels, 4.0 inches
- Kamera belakang 5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash
- Camera depan
- Touch sensitive gaming controls
- PSP like gaming buttons
- OS Android v2.3 (Gingerbread)
- Playstation Certified
- Tersedia warna hitam & putih
Pertama kali melihat dan memegangnya kita dapat merasakan bawah ini adalah sebuah ponsel yang padat akan fungsi, dari sisi-sisinya kita dapat melihat banyak tombol-tombol seperti tombol volume, tombol home/back/search ala Android dan sudah tentu yang paling dominan adalah tombol-tombol khas PlayStation (L1 dan R1), ponsel ini menggunakan bahan material yang sangat bagus sehingga benar-benar balutan ponsel ini sangat indah untuk dilihat, tombol-tombol semua berwarna chrome. Lalu pada saat kita menyalakan disuguhkan dengan sistem operasi Android yang sudah dipoles tampilannya ala Sony Ericsson, latar belakang berwarna biru dan pernak-pernik widget-nya.
Bila kita menarik keypad kontrol game, maka di layar automatis akan menampilkan menu-menu yang isinya daftar game-game yang dapat dimainkan. Cukup banyak game-game yang dapat dimainkan namun semua game tersebut harus diunduh bahkan ada beberapa yang harus membelinya terlebih dahulu, dari sekian banyak game hanya disediakan sekitar 5 game yang sudah terpasang di Sony Ericsson Experia Play ini. Keypad kontrol game-nya sangat mirip dengan tatanan kontrol game PlayStation, dimana ada lambang-lambang kotak, buletan, segitiga dan silang serta tombol analog (metode kerjanya mirip dengan mousepad di laptop, hanya mengusap-ngusap maka kontrol game berjalan). Keypad kontrol game-nya sangat nyaman digunakan, terasa kokoh (tidak ringkih) membuat kamu bermain game menjadi semakin seru. Penulis mencoba untuk bermain game bola FIFA dan game aksi Bruce Lee, permainan benar-benar seru, jarang ditemukan tampilan yang tersendat-sendat, semua berjalan mulus, keypad kontrol game pun begitu kokoh dan nyaman, walau kita menekan-nekan dengan keras penuh semangat si perangkat tetap kuat.
Bila kita berbicara sisi ponsel Android-nya hampir mirip dengan ponsel-ponsel pintar Android lainnya. Kita juga dapat memainkan game-game Android (kontrol game khas PlayStationnya tidak berfungsi untuk game-game Android, kontrol game hanya berfungsi untuk game-game rancangan dari PlayStation saja), jadi kalau kita bermain game-gamenya Android maka permainan hanya dalam batas media layar sentuhnya saja. Untuk urusan kualitas suara ponsel ini sangat maksimal sekali, dilengkapi dengan 2 (dua) speaker sehingga suara dapat dirasakan menjadi Stereo. Bila kita sedang bermain game bola FIFA, suara priwitan wasit terasa seperti sungguhan ada di dekat kita.
Menurut penulis, walau ponsel Sony Ericsson Experia Play ini terbilang canggih, namun masih dianggap belum maksimal. Yaitu dalam hal processor semestinya sudah menggunakan dual agar kecepatannya menjadi lebih cepat lagi (untuk melakukan boot time lebih lambat dibanding ponsel-ponsel Android yang memiliki dual processor). Alangkah lebih indah lagi bisa bermain game dengan layar yang sekelas dengan Super AMOLED. Lalu juga memori internal sangat minim sehingga untuk ingin meng-install banyak aplikasi/game menjadi terbatas (tidak semua aplikasi/game dapat diinstall di memory card external, walaupun sebenarnya bisa saja namun ponsel Android tersebut harus di ROOT terlebih dahulu, tapi hal ini bukan sesuatu yang wajar). Kemudian menurut penulis juga untuk urusan tombol-tombolnya dirasa kurang nyaman, seperti tombol ON/OFF kadang jari sudah meraba-raba tapi tidak pernah cepat menemukan, tombol-tombol home/back/search tidak ada lampunya sehingga bila menggunakan ponsel ini pada malam hari yang cukup gelap agak sulit menerka tombol mana yang home/back/search. Bahkan menurut penulis tombol volume pun sulit di capai/raba bila kita sedang membuka slide kontrol game-nya.
Kesimpulan bahwa ponsel pintar Sony Ericsson Experia Play ini memiliki disain yang menarik, kualitas material yang bagus, penggabungan dunia per-game-an PlayStation dengan ponsel Android merupakan nilai tambah tersendiri yang tidak banyak dapat dilakukan oleh para kompetitornya. Ponsel ini sangat dirancang bagi para penggila game, bermain game di ponsel ini menjadi lebih seru karena terdapatnya kontrol game khas PlayStation. Pengguna ponsel ini akan merasakan pengalaman tersendiri yang dapat memuaskan dan memanjakannya. Bagi kamu pecinta ponsel Android dan juga pecinta game PlayStation cukup membawa 1 perangkat ini saja, semua akan terpenuhi. Oya didalam satu paket ponsel ini diberikan juga “Docking Station” yang fungsinya untuk dapat menyandarkan ponsel sekaligus pengisian baterai.
No comments:
Post a Comment