Friday, September 30, 2011
Cross AD350, Android Froyo Lokal Kamera 3 MP Rp 1 Juta-an
Ini merupakan ponsel Android kedua garapan Cross Mobile setelah sebelumnya merilis Cross AD202. Sama seperti pendahulunya, ponsel terbaru berlabel Cross AD350 ini pun menggunakan sistem operasi Android versi 2.2 Froyo. Di pasaran, ponsel ini dibanderol sekitar Rp 1 juta-an, meski sejatinya harga yang ditawarkan pihak vendor sekitar Rp 999.000,-.
Struktur disainnya khas ponsel Android kebanyakan. Agak bongsor dan minim keypad karena sudah didukung oleh layar sentuh dengan diagonal 3.5 inci. Sayang, jenis LCD-nya masih sebatas Resistive Touchscreen yang tersasa kurang responsive ketimbang jenis Capacitive. Jadi, untuk mengaksesnya dengan maksimal disarankan memakai stylus atau ujung jari dengan agak sedikit ditekan.
Untuk mendukung sitem operasi Android Froyo yang diembannya, Cross AD350 menggunakan prosesor Qualcomm 600 MHz. Soal fitur, tentu saja tak jauh beda dengan kebanyakan smartphone Android Froyo lain. Sebut saja Google (Gmail, Google Search), Android Market, social networking, chatting application, Google Maps (Latitude, Navigation), Media player, radio FM serta slot kartu microSD.
Di sektor data dan koneksi, Cross AD350 sudah didukung network 3G yang bisa dimanfaatkan sebagai kanal browsing internet. Alternatif lainnya bisa memanfaatkan WiFi di hot spot yang kini sudah bertebaran di mana-mana. Menariknya, fitur WiFi di Cross AD350 telah dilengkapi fasilitas Tethering. Artinya, pengguna Cross AD350 ini bisa berbagi koneksi internet dengan perangkat ber-WiFi lain. Sebagai tambahan, ponsel Android ini juga didukung dengan kamera dengan resolusi 3 megapiksel. Cukup premium untuk ukuran ponsel Android murah meriah.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800MHz) & UMTS 2100 MHz; Dimensi: 118x62x14mm; Layar: 3.5 inci, TFT Resistive touchscreen 256k warna, 320×480 piksel; OS: Android 2.2 Froyo; Prosesor: Qualcomm 600 MHz; Transfer data: 3G, EDGE, GPRS; Kamera: 3 Megapiksel, video recorder; Memori eksternal: microSD; Messaging: SMS, MMS, Email; Konektivitas: WiFi 802.11 b/g, Bluetooth, kabel data; Browser: HTML, Bolt, Opera Mini; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/MP4/3GP player, radio FM, Mig33, kapanlagi.com, detik.com. Yahoo. Google, Facebook, Twitter, Java, Morange, eBuddy, Opera Mini, Bolt browser, friendster, Modem, WiFi Tethering, 3D game, Market Android, Gmail, Google Search, Phonebook 1000 entry, calendar, calculator, alarm, speakerphone; Baterai: Lithium ion 1450 mAh
Wednesday, September 28, 2011
Tips: Modding Froyo IMO Tab X3 Jadi Mirip HoneyComb
Harganya yang terbilang murah meriah serta sudah mendukung OS Android versi 2.2 Froyo, nampaknya jadi poin paling menarik untuk konsumen ‘memburu’ IMO Tab X3. Sayangnya, masih ada beberapa kendala yang pastinya akan terasa saat pertama kali digunakan.
Misalnya saja:
1. OS Android 2.2 Froyo yang disuntikan merupakan versi Ripped, alias sudah dipangkas beberapa fitur standarnya. Sebagai contoh Android Market yang tak tersedia, dan digantikan dengan AppMarket. Widget Application Store yang mengarah ke penyedia konten di Cina, untuk download aplikasi/game Android. Sayang, jumlah aplikasi/game yang disediakan sangat terbatas. Itu pun bukan aplikasi/game popular.
2. Tidak mendukung “Live Wallpaper”.
3. Konsumsi baterai yang disediakan sangat boros.
4. Fungsi Modem (default) sangat sulit untuk terkoneksi dengan Modem USB Stick, meskipun sudah menggunakan tipe yang tertera di daftar ‘kompatibilitas Modem’.
Itulah beberapa permasalahan awal yang bakal dijumpai saat pertama kali menggunakan IMO Tab X3. Sebagai catatan, IMO Tab X3 yang dibanderol seharga Rp 799.000,- (iklan di media cetak) sejatinya merupakan Tablet Android asal Cina dengan merk pabrikan aslinya adalah Wonder Media dengan tipe WM8650.
Nah, supaya ‘trouble’ atau keterbatasan tersebut bisa hilang, IMO Tab X3 harus di-rooted/unlock atau di-upgrade, istilah kerennya di-modding alias modifikasi. Lalu pertanyaannya, bagian mana yang harus di-modding? Karena terkait sistem, jadi yang akan di-modding adalah ROM (Read Only Memory).
ROM di Android sendiri sebenarnya ada dua jenis: Stock ROM dan Custom ROM. Stock ROM (ROM Original) merupakan sistem software yang disuntikan pihak pabrikan ke perangkat yang akan dijual ke pasaran, yang dengan katalain merupakan bagian dari OEM (Original Equipment Manufacture). Sedangkan Custom ROM, merupaka ROM hasil modifikasi baik yang berasal dari Stock ROM maupun modifikasi dari pihak ketiga, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Sebagai OS terbuka, tentu saja banyak pihak yang melakukan modifikasi dan menawarkan ROM custom Android. Peruntukannya pun tak hanya untuk ponsel saja, Custom ROM untuk Tablet Android pun banyak ditawarkan para modifikator. Seperti untuk IMO Tab X3 atau Wonder Media WM8650 ini. Tapi tentu saja banyak pula resiko yang ‘menanti’ dari trik modifikasi ini.
“Sebagai catatan buat pengguna yang masih awam soal Rooted, modding atau modifikasi, sebaiknya cari informasi yang lebih banyak terlebih dahulu, supaya lebih jelas keuntungan maupun resiko yang nantinya dihadapi dari proses modifikasi ini.
Kami dari thePONSEL hanya menyampaikan informasi, dan tak bertanggung jawab jika terjadi kerusakan pada tablet Android Anda.”
Berikut ini ritual modifikasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi keterbatasan dari IMO Tab X3:
Dengan menggunakan ROM modding “Universal Uberoid WM8650 1.5.3 HoneyCombMOD v9” dengan file ROM yang bisa didownload dari http://www.theponsel.com/wp-content/uploads/2011/09/WM8650_Universal_Uberoid_V9.7z
Fitur utama dari ROM modding ini antara lain:
1. Support Live Wallpaper (‘butterfly’ Live Wallpaper included)
2. Interface ala Android HoneyComb
3. Support lebih dari 60 model Tablet Android WM8650
4. ROM bisa di-custom
5. 100% Rooted
6. Kualitas Audio meningkat
7. Updated BusyBox ke versi 1.19
8. Memory cleaning meningkat
9. Memory read/write meningkat
10. Versi Lite, mendukung banyak aplikasi
11. Mendukung banyak bahasa
12. Support Android Market/Google Market (v2.3.6)
Proses instalasi ROM:
1. Sisipkan kartu microSD ke PC/Laptop. Bisa menggunakan card reader atau port khusus yang ada di PC/Laptop.
2. Format kartu microSD menggunakan sistem FAT32.
3. Cari tahu tipe/model Tablet Android IMO Tab X3 Anda (misalnya VIA WM8650/M009s/M003s/M012s/etc.)
4. Ekstrak/Unzip file ROM Universal Uberoid WM8650 1.5.3 HoneyCombMOD v9 yang telah didownload ke folder PC/Laptop.
5. Jalankan file “CHANGER.EXE” yang ada di folder hasil ekstrak ROM modding.
6. Masukan nomor kode dari tipe/model Tablet Android Anda di kotak dialog bagian bawah. Selanjutnya tekan “Enter”. Misalnya, Anda pilih ROM dari tipe M009s Blue LED 7” , di kotak dialog tersebut ketik angka 2 lalu Enter.
7. CHANGER.EXE akan menampilkan notifikasi untuk menyimpan ROM modifikasi ke microSD, pilih ‘Y’ selanjutnya tekan Enter. Proses modifikasi dan copy ROM ke microSD akan berlangsung secara otomatis.
8. Setelah sukses ter-copy ke microSD, cabut kartu memori tersebut
9. Matikan Tablet Android IMO Tab X3
10. Masukan kartu microSD ke slot yang tersedia.
11. Hidupkan Tablet Android IMO Tab X3
12. Proses instalasi ROM akan berlangsung secara otomatis, di bagian bawah screen/layar akan tertampil indikator prosentasi proses instalasi. Tunggu sampai 100%, dan Anda akan diminta untuk mencabut kartu microSD.
13. Jreeeeennnggggg….IMO Tab X3 Anda sudah berhasil dimodifikasi.
Catatan: Pastikan, setelah berhasil memodifikasi IMO Tab X3 Anda, hapus file yang ada di kartu microSD tadi (format ulang kartu microSD) jika ingin digunakan untuk penyimpanan file.
FAQ:
A. Cara memperbaiki Market Android karena tak menampilkan semua aplikasi:
1. Buka ikon ‘Market Android’, kemudian tekan tombol ‘home’ untuk kembali
2. Masuk ke menu ‘Setting > Applications > Manage > Running
3. Tekan ‘Market’
4. Tekan ‘Clear cache’, tapi JANGAN tekan clear data
5. Tekan ‘Force Stop’
6. Kembali ke menu ‘Setting > Applications > Manage > Running
7. Tekan ‘Google Services Framework’
8. Tekan ‘Clear Data’
9. Tekan ‘Force Stop’
10. Jalankan ‘Market Android’, biasanya di awal akan muncul error
11. Reboot, kembali buka ‘Market Android’ harusnya akan berhasil terupdated. Jika tidak, umumnya butuh beberapa saat lagi untuk sistem bekerja dengan baik.
12. Jika berhasil, Anda bisa mencari aplikasi apa pun yang tersedia di Android Market.
B. Logo Uberoid terus berkedip (flashing), dan Tablet tidak bisa masuk ke sistem:
Untuk mengakalinya, install ulang ROM modding dengan memasukan tipe/model Tablet. Sebagai contoh: jika tadi Anda menggunakan M009s Blue LED 7”, coba ganti ke tipe M009s Green LED.
Buat yang kepingin nyoba modding menggunakan ROM lain, bisa mengunjungi http://techknow.freeforums.org/viewtopic.php?forum_uri=uberoid-wm8650-1-3-0-hybrid-honeycombmod-v5&t=650&start=&sid=14c6a66b92a28978af420770369da0c6
Thanks to:
1. Bro neutralgear atas ide modding-nya
2. HardcoreHacker (http://technow.freeforums.org) atas tutorialnya
Misalnya saja:
1. OS Android 2.2 Froyo yang disuntikan merupakan versi Ripped, alias sudah dipangkas beberapa fitur standarnya. Sebagai contoh Android Market yang tak tersedia, dan digantikan dengan AppMarket. Widget Application Store yang mengarah ke penyedia konten di Cina, untuk download aplikasi/game Android. Sayang, jumlah aplikasi/game yang disediakan sangat terbatas. Itu pun bukan aplikasi/game popular.
2. Tidak mendukung “Live Wallpaper”.
3. Konsumsi baterai yang disediakan sangat boros.
4. Fungsi Modem (default) sangat sulit untuk terkoneksi dengan Modem USB Stick, meskipun sudah menggunakan tipe yang tertera di daftar ‘kompatibilitas Modem’.
Itulah beberapa permasalahan awal yang bakal dijumpai saat pertama kali menggunakan IMO Tab X3. Sebagai catatan, IMO Tab X3 yang dibanderol seharga Rp 799.000,- (iklan di media cetak) sejatinya merupakan Tablet Android asal Cina dengan merk pabrikan aslinya adalah Wonder Media dengan tipe WM8650.
Nah, supaya ‘trouble’ atau keterbatasan tersebut bisa hilang, IMO Tab X3 harus di-rooted/unlock atau di-upgrade, istilah kerennya di-modding alias modifikasi. Lalu pertanyaannya, bagian mana yang harus di-modding? Karena terkait sistem, jadi yang akan di-modding adalah ROM (Read Only Memory).
ROM di Android sendiri sebenarnya ada dua jenis: Stock ROM dan Custom ROM. Stock ROM (ROM Original) merupakan sistem software yang disuntikan pihak pabrikan ke perangkat yang akan dijual ke pasaran, yang dengan katalain merupakan bagian dari OEM (Original Equipment Manufacture). Sedangkan Custom ROM, merupaka ROM hasil modifikasi baik yang berasal dari Stock ROM maupun modifikasi dari pihak ketiga, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Sebagai OS terbuka, tentu saja banyak pihak yang melakukan modifikasi dan menawarkan ROM custom Android. Peruntukannya pun tak hanya untuk ponsel saja, Custom ROM untuk Tablet Android pun banyak ditawarkan para modifikator. Seperti untuk IMO Tab X3 atau Wonder Media WM8650 ini. Tapi tentu saja banyak pula resiko yang ‘menanti’ dari trik modifikasi ini.
“Sebagai catatan buat pengguna yang masih awam soal Rooted, modding atau modifikasi, sebaiknya cari informasi yang lebih banyak terlebih dahulu, supaya lebih jelas keuntungan maupun resiko yang nantinya dihadapi dari proses modifikasi ini.
Kami dari thePONSEL hanya menyampaikan informasi, dan tak bertanggung jawab jika terjadi kerusakan pada tablet Android Anda.”
Berikut ini ritual modifikasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi keterbatasan dari IMO Tab X3:
Dengan menggunakan ROM modding “Universal Uberoid WM8650 1.5.3 HoneyCombMOD v9” dengan file ROM yang bisa didownload dari http://www.theponsel.com/wp-content/uploads/2011/09/WM8650_Universal_Uberoid_V9.7z
Fitur utama dari ROM modding ini antara lain:
1. Support Live Wallpaper (‘butterfly’ Live Wallpaper included)
2. Interface ala Android HoneyComb
3. Support lebih dari 60 model Tablet Android WM8650
4. ROM bisa di-custom
5. 100% Rooted
6. Kualitas Audio meningkat
7. Updated BusyBox ke versi 1.19
8. Memory cleaning meningkat
9. Memory read/write meningkat
10. Versi Lite, mendukung banyak aplikasi
11. Mendukung banyak bahasa
12. Support Android Market/Google Market (v2.3.6)
Proses instalasi ROM:
1. Sisipkan kartu microSD ke PC/Laptop. Bisa menggunakan card reader atau port khusus yang ada di PC/Laptop.
2. Format kartu microSD menggunakan sistem FAT32.
3. Cari tahu tipe/model Tablet Android IMO Tab X3 Anda (misalnya VIA WM8650/M009s/M003s/M012s/etc.)
4. Ekstrak/Unzip file ROM Universal Uberoid WM8650 1.5.3 HoneyCombMOD v9 yang telah didownload ke folder PC/Laptop.
5. Jalankan file “CHANGER.EXE” yang ada di folder hasil ekstrak ROM modding.
6. Masukan nomor kode dari tipe/model Tablet Android Anda di kotak dialog bagian bawah. Selanjutnya tekan “Enter”. Misalnya, Anda pilih ROM dari tipe M009s Blue LED 7” , di kotak dialog tersebut ketik angka 2 lalu Enter.
7. CHANGER.EXE akan menampilkan notifikasi untuk menyimpan ROM modifikasi ke microSD, pilih ‘Y’ selanjutnya tekan Enter. Proses modifikasi dan copy ROM ke microSD akan berlangsung secara otomatis.
8. Setelah sukses ter-copy ke microSD, cabut kartu memori tersebut
9. Matikan Tablet Android IMO Tab X3
10. Masukan kartu microSD ke slot yang tersedia.
11. Hidupkan Tablet Android IMO Tab X3
12. Proses instalasi ROM akan berlangsung secara otomatis, di bagian bawah screen/layar akan tertampil indikator prosentasi proses instalasi. Tunggu sampai 100%, dan Anda akan diminta untuk mencabut kartu microSD.
13. Jreeeeennnggggg….IMO Tab X3 Anda sudah berhasil dimodifikasi.
Catatan: Pastikan, setelah berhasil memodifikasi IMO Tab X3 Anda, hapus file yang ada di kartu microSD tadi (format ulang kartu microSD) jika ingin digunakan untuk penyimpanan file.
FAQ:
A. Cara memperbaiki Market Android karena tak menampilkan semua aplikasi:
1. Buka ikon ‘Market Android’, kemudian tekan tombol ‘home’ untuk kembali
2. Masuk ke menu ‘Setting > Applications > Manage > Running
3. Tekan ‘Market’
4. Tekan ‘Clear cache’, tapi JANGAN tekan clear data
5. Tekan ‘Force Stop’
6. Kembali ke menu ‘Setting > Applications > Manage > Running
7. Tekan ‘Google Services Framework’
8. Tekan ‘Clear Data’
9. Tekan ‘Force Stop’
10. Jalankan ‘Market Android’, biasanya di awal akan muncul error
11. Reboot, kembali buka ‘Market Android’ harusnya akan berhasil terupdated. Jika tidak, umumnya butuh beberapa saat lagi untuk sistem bekerja dengan baik.
12. Jika berhasil, Anda bisa mencari aplikasi apa pun yang tersedia di Android Market.
B. Logo Uberoid terus berkedip (flashing), dan Tablet tidak bisa masuk ke sistem:
Untuk mengakalinya, install ulang ROM modding dengan memasukan tipe/model Tablet. Sebagai contoh: jika tadi Anda menggunakan M009s Blue LED 7”, coba ganti ke tipe M009s Green LED.
Buat yang kepingin nyoba modding menggunakan ROM lain, bisa mengunjungi http://techknow.freeforums.org/viewtopic.php?forum_uri=uberoid-wm8650-1-3-0-hybrid-honeycombmod-v5&t=650&start=&sid=14c6a66b92a28978af420770369da0c6
Thanks to:
1. Bro neutralgear atas ide modding-nya
2. HardcoreHacker (http://technow.freeforums.org) atas tutorialnya
Tuesday, September 27, 2011
Fujitsu Arrows Z, tahan air dan berkamera 13 MP
Gadgetan – Jika ingin mencoba smartphone tahan air bercitarasa Jepang bisa mencoba smartphone baru besutan Fujitsu ini. Smartphone baru dari Fujitsu ini namanya Fujitsu Arrows Z atau lebih lengkapnya Arrows Z ISW11F. Fujitsu Arrows Z Fujitsu Arrows Z telah diperkenalkan di Jepang dengan keunggulan tahan air (klasifikasi IPX5 / dan kamera resolusi tinggi sebesar 13 megapiksel. Rencananya jika tidak ada halangan smartphone Fujitsu Arrows Z akan segera dijual secepatnya di sana. Adapun untuk harga, harga resmi Fujitsu Arrows Z ditawarkan sekitar 10.000 yen Jepang atau sekitar Rp 1,2 jutaan.
Untuk sisi desain, bisa kita lihat pada tampilan di atas dan dibawah, Fujitsu Arrows Z hadir dengan desain yang cukup indah, tipis dan terlihat sangat halus dalam genggaman. Ketersediaan warnanya hadir dengan dua pilihan antara hitam untuk lelaki dan pink untuk segmen perempuan. Fujitsu Arrows Z menjalankan sistem operasi Android Gingerbread dengan versi terbaru Android 2.3.4 Gingerbread.
Spesifikasi lain yang dibawa oleh Fujitsu Arrows Z diantaranya memakai prosesor berkelas dual core OMAP4430 1.2GHz dari TI, media penyimpanan microSDHC hingga 32GB, internal sebesar 8GB, 1GB RAM, kemampuan untuk merekam video HD 1080p dari kamera 13.1 Mp pada bagian belakangnya, tersedia kamera depan sebesar 1,3 Mp, koneksi WiFi, Bluetooth, DLNA, dan yang terakhir kabarnya akan mendukung konektivitas 4G WiMax. Jadi, desainnya yang indah ternyata cukup sebanding dengan kemampuan yang dibawa-nya.
Terlebih dengan harga yang ditawarkannya cukup murah. Lalu, kapan sampai di Indonesia? Pihak Fujitsu masih belum mengumumkan ketersediaan Fujitsu Arrows Z mereka di luar pasar Jepang. Harapannya smartphone keren murah ini bisa ikut meramaikan pasar gadget kita di Indonesia untuk memberikan pilihan yang lebih banyak lagi.
Sumber: Slashgear
Monday, September 26, 2011
ZTE Skate Segera Hadir di Indonesia
Ponsel pintar buatan ZTE menggunakan layar sentuh TFT berukuran 4,3 inci dengan resolusi 480×800 piksel, dan didukung prosesor 800MHz bermemori 512 RAM, serta dilengkapi kamera 5MP dan baterai berkapasitas 1400 mAH.
Untuk koneksi ponsel Android Gingerbread didukung jaringan yang cukup lengkap, seperti GPRS, EDGE, 3G HSDPA, HSUPA, Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth v2.1, serta jaringan berkecepatan tinggi (HSPA).
Skate pertama kali diluncurkan tanggal 12 September di Brasil dalam kemitraan dengan operator Brasil, Vivo. Kemudian Skate diluncurkan di Spanyol pada tanggal 16 September sebagai bagian dari Madrid Fashion Week, bekerjasama dengan operator global Telefonica.
Peluncuran global Skate akan terus diadakan sepanjang tahun ini di negara-negara Eropa termasuk Inggris dan Perancis, di negara-negara Asia termasuk Malaysia, Indonesia, Cina, dan di Amerika Serikat. Ponsel pintar Android ini termasuk dalam jajaran smartphone Android dengan harga yang cukup terjangkau sekitar €200 sampai €300 (Rp 2.5 – Rp 3.5 jutaan).
ZTE, vendor telekomunikasi Negara Tirai Bambu, Cina secara resmi meluncurkan ponsel Android andalannya yang terbaru, Skate, di Hong Kong. Peluncuran di Hong Kong ini adalah peluncuran Skate yang pertama di kawasan Asia-Pasifik.
Ponsel pintar buatan ZTE menggunakan layar sentuh TFT berukuran 4,3 inci dengan resolusi 480×800 piksel, dan didukung prosesor 800MHz bermemori 512 RAM, serta dilengkapi kamera 5MP dan baterai berkapasitas 1400 mAH.
Untuk koneksi ponsel Android Gingerbread didukung jaringan yang cukup lengkap, seperti GPRS, EDGE, 3G HSDPA, HSUPA, Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth v2.1, serta jaringan berkecepatan tinggi (HSPA).
Skate pertama kali diluncurkan tanggal 12 September di Brasil dalam kemitraan dengan operator Brasil, Vivo. Kemudian Skate diluncurkan di Spanyol pada tanggal 16 September sebagai bagian dari Madrid Fashion Week, bekerjasama dengan operator global Telefonica.
Peluncuran global Skate akan terus diadakan sepanjang tahun ini di negara-negara Eropa termasuk Inggris dan Perancis, di negara-negara Asia termasuk Malaysia, Indonesia, Cina, dan di Amerika Serikat. Ponsel pintar Android ini termasuk dalam jajaran smartphone Android dengan harga yang cukup terjangkau sekitar €200 sampai €300 (Rp 2.5 – Rp 3.5 jutaan).
Inilah Alasan Kehancuran Android
Dibanding iPhone milik Apple, smatphone berbasis Android terbukti mendominasi pasar mobile di seluruh dunia. Hasil penjualan ponsel Androi juga terus menanjak, belum lagi tiap minggu muncul ponsel Android terbaru dengan berbagai merek.
Sekitar 4 dari 10 smartphone yang terjual di Amerika adalah ponsel berbasis Android. Sementara Windows dan Blackberry mengalami stagnansi, Android kian melaju dan semakin memperkokoh posisinya di pasar smartphone dunia.
Dengan semua fakta itu, bagaimana mungkin Android bisa tamat?
Jared Spurbeck, seorang pemerhati open-source software yang juga merupakan kontributor untuk Yahoo! Network memberikan analisanya bagaimana Android sebagai mobile platform paling populer saat ini, sebenarnya tengah menuju kehancuran.
1. Bentuk Pasar
Ponsel Android tidak memenangkan pasar Apple. Baik Android maupun iPhone menyingkirkan pesaing mereka masing-masing. Dan sebagian besar dari penjualan perangkat Android dan iPhone tidak berasal dari pengguna yang berganti platform, seperti dari iPhone ke Android atau sebaliknya, melainkan adalah pengguna feature phone atau ponsel standar yang ingin upgrade pengalaman ke smartphone.
Riset yang dilakukan Horace Dediu dari Asymco menampilkan bagaimana feature phone kini berangsur tergerus oleh perkembangan smartphone. Lebih detail Asymco juga memberikan gambaran melalui grafis yang menunjukkan perkembangan smartphone berdasar mobile OS yang dipakai:
Secara keseluruhan Apple dan Android mampu merebut simpati pasar yang belum memakai smartphone. Dan saat jumlah pengguna non-smartphone semakin menipis maka bisa dipastikan dua penguasa pasar itu akan berebut pengguna untuk berganti ke mobile platform milik mereka.
2. Bukan Android Pemenangnya
Jika Android dan iPhone mulai berebut pasar, siapa pemenangnya? Grafis lain dari Dedoi menunjukkan apa yang dilakukan pengguna iPhone dan Android dengan smartphone mereka. Senada dengan apa yang pernah Gopego kabarkan Agustus lalu bahwa pengguna Android jarang sekali membeli aplikasi seharga lebih dari $1, demikian juga halnya hasil riset Asymco. Pengguna Android lebih banyak menggunakan smartphone mereka seperti layaknya memakai feature phone hanya untuk SMS dan menelepon.
Sebaliknya pengguna iPhone memanfaatkan smartphone mereka sesuai dengan fungsi dan fitur-fitur yang ada. Mereka lebih banyak menggunakan aplikasi berbayar. Itulah kenapa penghasilan Apple berlipat ganda dan tidak ada perusahaan yang mampu menyamai laba bersih tahunan untuk tiap iPhone yang terjual.
Apa yang dihasilkan Apple berbanding lurus dengan apa yang mereka keluarkan untuk riset dan pengembangan produk. Selain itu Apple memiliki kemampuan yang sangat baik untuk memonopoli rantai pemasaran produk. Barangkali memang tidak setiap orang menginginkan dan mampu membeli iPhone namun saat pengguna Android memperlakukan ponsel Android sebagai feature phone - bukan sebagai smartphone - maka dengan itu iPhone mampu berdiri terpisah sebagai satu-satunya smartphone sebenarnya.
3. Masalah Internal
Para pengamat gadget dan teknlogi melihat pembelian Motorola Mobility oleh Google sebagai sebuah kesalahan yang semakin memperburuk keadaan. Samsung yang telah menjadi rekan kerja Google mengalami kepanikan, HTC pun kabarnya juga akan membedakan ponsel Android buatan mereka dengan cara memberikan interface terpisah. Sementara itu Barnes & Noble dan Amazon bisa menikmati bisnis Android mereka dengan menciptkan tablet Android yang berbeda dari Android keluaran Google.
Well, Android barangkali belum menemukan jalan ke pintu kiamat, tapi proses itu telah dimulai. Keinginan untuk bersaing dengan iPhone juga semakin tidak mungkin terjadi. Kecuali jika Android berencana menjadi feature phone, semacam Symbian…(gopego)
Friday, September 23, 2011
BlackBerry Bold 9900 Dakota VS HTC Chacha, Pilih Mana?
Dalam segi kelas sebenarnya kedua ponsel tersebut BlackBerry Bold 9900 Dakota dan HTC Chacha adalah kelas yang berbeda, BlackBerry Dakota merupakan ponsel kelas atas, sedangkan HTC Chacha merupakan ponsel di kelas menengah kebawah. Namun keduanya memiliki karakteristik yang serupa yaitu ponsel yang memiliki papan ketik QWERTY, layar sentuh (touch screen), memiliki kamera 5 MP dan mengusung OS teranyar. Maka dari itu alangkah menariknya bila kedua ponsel tersebut kita bandingan lalu kita simpulkan mana yang terbaik untuk bisa dapat kita pilih sesuai kebutuhan kita.
Rancangan Desain
Bodi pada BlackBerry Dakota berbentuk datar merata, sedangkan HTC Chacha bodinya sedikit patah siku yang tujuannya agar posisi papan ketik dan layar disaat tangan menggenggam menjadi jarak pandang yang nyaman. Walau BlackBerry Dakota berbodi datar juga tetap nyaman dalam hal jarak pandang layar disaat pengetikan. Jadi sebenarnya desain bodi yang bersiku atau melengkung tidaklah terlalu begitu efek dalam menunjang kenyamanan jarak pandang. Lalu tombol-tombol papan ketik BlackBerry Dakota tersusun rapat-rapat dengan sedikit jendolan-jendolan disetiap tombol-tombolnya, tujuan jendolan-jendolan pada tombol tersebut agar memberi kemudahan dalam menekan tombol. Sedangkan untuk HTC Chacha susunan tombol-tombol papan ketiknya masing-masing berdiri sendiri dengan bentuk lengkung-lengkung, dengan adanya jarak antara tombol yang satu dengan tombol lainnya membuat kemudahan didalam menekan tombol papan ketik. Dibading keduanya BlackBerry Dakota memiliki sentuhan desain yang lebih manis didalam menata tombol-tombol papan ketik, walau keduanya memang sama-sama nyaman dalam hal pengetikan. Karena memang BlackBerry Dakota merupakan ponsel kelas atas maka bahan material casing yang digunakan lebih baik dari HTC Chacha, terlebih di BlackBerry Dakota memiliki balutan metal chrome disekeliling pinggiran bodi ponsel. Ada harga memang ada rupa.
Pemenang: BlackBerry Bold 9900 Dakota
Layar
HTC Chacha memiliki ukuran layar 480 x 320 pixels, 2.6 inches dengan kedalaman 221 pixels-per-inch (ppi). Hal ini membuat tampilan dilayar menjadi sempit, kita akan dapat melihat jejalan icon-icon dan widget didalamnya. Untuk BlackBerry Dakota memiliki ukuran layar 640 x 480 pixels, 2.8 inches dengan kedalaman 286 pixels-per-inch, sehingga membuat tampilan layar BlackBerry lebih lapang dan tidak terlihat sesak dan berjejal akan keberadaan icon-iconnya serta tampilan jam dan ruang notifikasi-notifikasi. Kedua ponsel memiliki tipe layar yang sama yaitu TFT capacitive touchscreen, tapi soal kekayaan warna BlackBerry Dakota memiliki jumlah warna 16M sedangkan HTC Chacha hanya memiliki 256K warna, namun HTC Chacha menggunakan jenis kaca “Gorilla Glass” pada layarnya. Untuk membantu navigasi selain sentuh-sentuh dilayar di BlackBerry Dakota memiliki “Track Pad” yang tidak ada pada HTC Chacha.
Pemenang: BlackBerry Bold 9900 Dakota
Kamera
Kedua ponsel sama-sama memiliki kamera dengan 5 MP (2592 x 1944 pixels) diserta Led Flash (lampu kilat). Terlihat seimbang memang, tapi bila kita lihat lebih dalam lagi maka kedua ponsel ini memiliki perbedaan yang sukup signifikan. Hasil pemotretan foto dari kedua ponsel tersebut BlackBerry Dakota memperlihatkan kejelasan warna yang lebih terang dan baik dibanding HTC Chacha, hal ini mungkin bisa dimaklumi karena perangkat (hardware) yang digunakan BlackBerry Dakota lebih bagus (mengingat harga ponsel ini jauh diatas lebih dari 2x dari HTC Chacha). Tapi belum puas sampai disitu, kamera HTC Chacha dilengkapi dengan fitur “Auto Focus” hal ini tidak ada di Blackberry Dakota sehingga bila kita ingin mengambil foto dalam jarak dekat maka hasilnya adalah buram, sedangkan di HTC Chacha yang dilengkapi auto fokus menghasilkan foto yang tajam dan jelas. Dan juga pada HTC Chacha memiliki kamera depan (selain kamera belakang), di BlackBerry Dakota tidak ada. Sungguh disayangkan memang dan menjadi pertanyaan mengapa ponsel kelas atas seperti BlackBerry Dakota tidak dilengkapi dengan fitur auto fokus dan tidak adanya kamera depan.
Pemenang: HTC Chacha
Sistem Operasi
Seperti kita ketahui RIM meluncurkan BlackBerry Dakota adalah didalam memperkenalkan sistem operasi terbarunya yaitu OS versi 7, hal ini membuat terobosan baru bagi RIM, karena membuat kesegaran baru bagi produk-produk ponsel BlackBerry berikutnya, yang mana OS 7 mereka memang lebih baik dari versi sebelumnya. Di HTC Chacha sistem operasinya menggunakan Android 2.3 alias Gingerbread, dimana hal ini juga merupakan sistem operasi Android yang teratas (terkini saat ini). Kedua ponsel memiliki sistem operasi teranyar dan terkini. Bila kita bandingkan kembali, maka sudah tentu OS Android lebih menarik karena dukungan banyak aplikasi dan game didalamnya. Terlebih lagi HTC Chacha dilengkapi dengan aplikasi HTC Sense, membuat tampilan sistem operasi menjadi lebih sensasional lagi, misalnya seperti widget ramalan cuaca yang dapat menampilan animasi cuaca diserta efek suara misal pada cuaca hujan dan badai petir.
Pemenang: HTC Chacha
Processor
Terpaut soal harga ponsel, karena BlackBerry Dakota merupakan ponsel papan atas dengan harga jauh diatas HTC Chacha, maka BlackBerry Dakota memiliki cpu processor yang lebih tinggi yaitu 1.2 GHz Qualcomm 8655 processor, sedangkan HTC Chacha hanya mengusung single core Qualcomm MSM7227 processor clocked at 800 MHz. Hal ini menjadikan kecepatan BlakcBery Dakota dapat seperti dua kali lebih
kencang dari HTC Chacha.
Pemenang: BlackBerry Dakota
Kesimpulan
Ada harga ada rupa, harga BlackBerry Dakota hampir 3x dari HTC Chacha, sehingga hampir kebanyakan segalanya BlackBerry Dakota lebih baik dan sempurna dari HTC Chacha. Namun walau kelas HTC Chacha jauh dibawah BlackBerry Dakota, HTC Chacha memiliki semua fitur yang ada di ponsel kelas atas, bahkan fitur-fiturnya serupa dengan BlackBerry Dakota dan beberapa fitur seperti kelengkapan kamera dan sistem operasi dapat diungguli oleh HTC Chacha. Sekarang penulis ingin memposisikan kedua ponsel tersebut, untuk BlackBerry Dakota ponsel ini lebih cocok untuk kalangan pebisnis, dari sisi desain dan fitur unggulan BlackBerry seperti email dan juga internet menunjang kalangan tersebut. Sedangkan untuk HTC Chacha adalah cocok untuk kalangan kawula muda mudi yang gemar dan aktif dengan jejaring sosial seperti Facebook, Twiiter, dll.
BlackBerry Dakota: Dewasa, Eksekutif, Pebisnis
HTC Chacha: Kawula muda, gemar dan aktif menggunakan jejaring sosial internet
bagaimana menurut kamu?
Rancangan Desain
Bodi pada BlackBerry Dakota berbentuk datar merata, sedangkan HTC Chacha bodinya sedikit patah siku yang tujuannya agar posisi papan ketik dan layar disaat tangan menggenggam menjadi jarak pandang yang nyaman. Walau BlackBerry Dakota berbodi datar juga tetap nyaman dalam hal jarak pandang layar disaat pengetikan. Jadi sebenarnya desain bodi yang bersiku atau melengkung tidaklah terlalu begitu efek dalam menunjang kenyamanan jarak pandang. Lalu tombol-tombol papan ketik BlackBerry Dakota tersusun rapat-rapat dengan sedikit jendolan-jendolan disetiap tombol-tombolnya, tujuan jendolan-jendolan pada tombol tersebut agar memberi kemudahan dalam menekan tombol. Sedangkan untuk HTC Chacha susunan tombol-tombol papan ketiknya masing-masing berdiri sendiri dengan bentuk lengkung-lengkung, dengan adanya jarak antara tombol yang satu dengan tombol lainnya membuat kemudahan didalam menekan tombol papan ketik. Dibading keduanya BlackBerry Dakota memiliki sentuhan desain yang lebih manis didalam menata tombol-tombol papan ketik, walau keduanya memang sama-sama nyaman dalam hal pengetikan. Karena memang BlackBerry Dakota merupakan ponsel kelas atas maka bahan material casing yang digunakan lebih baik dari HTC Chacha, terlebih di BlackBerry Dakota memiliki balutan metal chrome disekeliling pinggiran bodi ponsel. Ada harga memang ada rupa.
Pemenang: BlackBerry Bold 9900 Dakota
Layar
HTC Chacha memiliki ukuran layar 480 x 320 pixels, 2.6 inches dengan kedalaman 221 pixels-per-inch (ppi). Hal ini membuat tampilan dilayar menjadi sempit, kita akan dapat melihat jejalan icon-icon dan widget didalamnya. Untuk BlackBerry Dakota memiliki ukuran layar 640 x 480 pixels, 2.8 inches dengan kedalaman 286 pixels-per-inch, sehingga membuat tampilan layar BlackBerry lebih lapang dan tidak terlihat sesak dan berjejal akan keberadaan icon-iconnya serta tampilan jam dan ruang notifikasi-notifikasi. Kedua ponsel memiliki tipe layar yang sama yaitu TFT capacitive touchscreen, tapi soal kekayaan warna BlackBerry Dakota memiliki jumlah warna 16M sedangkan HTC Chacha hanya memiliki 256K warna, namun HTC Chacha menggunakan jenis kaca “Gorilla Glass” pada layarnya. Untuk membantu navigasi selain sentuh-sentuh dilayar di BlackBerry Dakota memiliki “Track Pad” yang tidak ada pada HTC Chacha.
Pemenang: BlackBerry Bold 9900 Dakota
Kamera
Kedua ponsel sama-sama memiliki kamera dengan 5 MP (2592 x 1944 pixels) diserta Led Flash (lampu kilat). Terlihat seimbang memang, tapi bila kita lihat lebih dalam lagi maka kedua ponsel ini memiliki perbedaan yang sukup signifikan. Hasil pemotretan foto dari kedua ponsel tersebut BlackBerry Dakota memperlihatkan kejelasan warna yang lebih terang dan baik dibanding HTC Chacha, hal ini mungkin bisa dimaklumi karena perangkat (hardware) yang digunakan BlackBerry Dakota lebih bagus (mengingat harga ponsel ini jauh diatas lebih dari 2x dari HTC Chacha). Tapi belum puas sampai disitu, kamera HTC Chacha dilengkapi dengan fitur “Auto Focus” hal ini tidak ada di Blackberry Dakota sehingga bila kita ingin mengambil foto dalam jarak dekat maka hasilnya adalah buram, sedangkan di HTC Chacha yang dilengkapi auto fokus menghasilkan foto yang tajam dan jelas. Dan juga pada HTC Chacha memiliki kamera depan (selain kamera belakang), di BlackBerry Dakota tidak ada. Sungguh disayangkan memang dan menjadi pertanyaan mengapa ponsel kelas atas seperti BlackBerry Dakota tidak dilengkapi dengan fitur auto fokus dan tidak adanya kamera depan.
Pemenang: HTC Chacha
Sistem Operasi
Seperti kita ketahui RIM meluncurkan BlackBerry Dakota adalah didalam memperkenalkan sistem operasi terbarunya yaitu OS versi 7, hal ini membuat terobosan baru bagi RIM, karena membuat kesegaran baru bagi produk-produk ponsel BlackBerry berikutnya, yang mana OS 7 mereka memang lebih baik dari versi sebelumnya. Di HTC Chacha sistem operasinya menggunakan Android 2.3 alias Gingerbread, dimana hal ini juga merupakan sistem operasi Android yang teratas (terkini saat ini). Kedua ponsel memiliki sistem operasi teranyar dan terkini. Bila kita bandingkan kembali, maka sudah tentu OS Android lebih menarik karena dukungan banyak aplikasi dan game didalamnya. Terlebih lagi HTC Chacha dilengkapi dengan aplikasi HTC Sense, membuat tampilan sistem operasi menjadi lebih sensasional lagi, misalnya seperti widget ramalan cuaca yang dapat menampilan animasi cuaca diserta efek suara misal pada cuaca hujan dan badai petir.
Pemenang: HTC Chacha
Processor
Terpaut soal harga ponsel, karena BlackBerry Dakota merupakan ponsel papan atas dengan harga jauh diatas HTC Chacha, maka BlackBerry Dakota memiliki cpu processor yang lebih tinggi yaitu 1.2 GHz Qualcomm 8655 processor, sedangkan HTC Chacha hanya mengusung single core Qualcomm MSM7227 processor clocked at 800 MHz. Hal ini menjadikan kecepatan BlakcBery Dakota dapat seperti dua kali lebih
kencang dari HTC Chacha.
Pemenang: BlackBerry Dakota
Kesimpulan
Ada harga ada rupa, harga BlackBerry Dakota hampir 3x dari HTC Chacha, sehingga hampir kebanyakan segalanya BlackBerry Dakota lebih baik dan sempurna dari HTC Chacha. Namun walau kelas HTC Chacha jauh dibawah BlackBerry Dakota, HTC Chacha memiliki semua fitur yang ada di ponsel kelas atas, bahkan fitur-fiturnya serupa dengan BlackBerry Dakota dan beberapa fitur seperti kelengkapan kamera dan sistem operasi dapat diungguli oleh HTC Chacha. Sekarang penulis ingin memposisikan kedua ponsel tersebut, untuk BlackBerry Dakota ponsel ini lebih cocok untuk kalangan pebisnis, dari sisi desain dan fitur unggulan BlackBerry seperti email dan juga internet menunjang kalangan tersebut. Sedangkan untuk HTC Chacha adalah cocok untuk kalangan kawula muda mudi yang gemar dan aktif dengan jejaring sosial seperti Facebook, Twiiter, dll.
BlackBerry Dakota: Dewasa, Eksekutif, Pebisnis
HTC Chacha: Kawula muda, gemar dan aktif menggunakan jejaring sosial internet
bagaimana menurut kamu?
Review HTC Chacha, Menambah Pengalaman Ber-facebook
Pada awalnya ponsel HTC Chacha ini dirumorkan sebagai ponselnya Facebook, namun pada akhirnya tidak demikian. HTC Chacha bukan ponsel besutan dari Facebook dan bukan juga ponsel khusus Facebook. Melainkan HTC Chacha adalah sebuah ponsel untuk dapat menambah pengalaman kamu untuk ber-facebook. Kenapa dikatakan demikian? ya lihat saja ponsel ini memiliki satu tombol khusus untuk mengakses layanan Facebook. Tombol Facebook tersebut berada diposisi bawah setelah tombol-tombol keyboard QWERTY.
Sebagai ponsel kelas menengah, ponsel ini layak untuk dimiliki, kenapa? karena dengan harga kelas menengah fitur yang didapat sangat komplit seperti ponsel-ponsel papan atas. Di HTC Chacha ini memiliki keyboard QWERTY sungguhan, memiliki layar sentuh (touch screen), tedapat dua kamera depan dan belakang, dan mengusung OS terkini yaitu Android 2.3 Gingerbread. Tidak banyak ponsel pintar memiliki kelengkapan fitur seperti ini dengan harga kelas menengah.
Berikut spesifikasi HTC Chacha:
- CPU 800MHz Qualcomm MSM7227 processor, 512MB RAM
- 114.4 x 64.6 x 10.7 mm
- Keyboard QWERTY
- Layar TFT capacitive touchscreen, 256K colors
- Ukuran Layar 480 x 320 pixels, 2.6 inches
- Gorilla Glass display
- Berat 120 g
- Koneksi data GPRS, EDGE, 3G, WiFi, Bluetooth, MicroUSB
- Kamera belakang 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED flash
- Kamera depan VGA
- Stereo FM radio with RDS
- Baterai Li-Ion 1250 mAh
- Android OS, v2.3 (Gingerbread)
- HTC Sense 2.1 UI
- GPS
Casing Dan Rancangan Desain
Ponsel HTC Chacha bila digenggam dapat dirasakan bahwa ponsel ini pas ukurannya (tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar). Walau casing terbuat dari material plastik tapi kualitasnya sangat baik (tidak terlihat murahan). Ponsel ini tersedia dua pilihan warna putih dan warha hitam. Dengan rancangan desain paduan 2 warna pada setiap casing (untuk putih dipadu dengan silver, dan juga untuk hitam dipadu dengan abu-abu) membuat penampilan HTC Chacha menjadi menarik untuk dilihat. Kemudian bingkai dari layar kaca yang berwarna hitam juga menambah sexy ponsel ini. Menurut penilis karena casing terbuat dari plastik solid berkualitas kuat, membuat penutup baterai dibelakang sedikit sulit untuk dibuka, perlu extra tenaga untuk membukanya. Untuk speaker diletakan dibagian belakang berdekatan dengan posisi kamera, hal ini agar sewaktu ponsel diletakan di meja posisi speaker tidak tertutup, melainkan ada sedikit celah karena tonjolan kamera, dengan celah tersebut membuat suara nyaring berbunyi. Bodi ponsel ini sedikit melengkung, mungkin difungsikan agar jarak pandang ke layar dan penggunaan keyboard menjadi nyaman.
Layar Dan Tampilan Muka
Walaupun ukuran layarnya hanya sebesar 2.6″ namun cukup mempuni untuk menampung semua kebutuhan mulai dari penempatan icon-icon, widget dan bar notifikasi. Karena HTC Chacha telah dilengkapi dengan HTC Sense 2.1 User Interface maka tampilannya pun menjadi cantik. 7 halaman (home screen) dapat dihiasi dengan berbagai widget sentuhan dari HTC seperti Weather (ramalan cuaca), Facebook, Twitter, Calendar, Clock, Messages, Contact Phonebook, dsb (tersedia 42 widget dari HTC). Sentuhan layar begitu responsif. Dengan OS Android Gingerbread menjadikan ponsel ini semakin ringan dalam kecepatan.
Keyboard QWERTY
Tidak banyak ponsel pintar memiliki tombol-tombol keyboard yang enak untuk dipijit/ditekan, tapi untuk HTC Chacha ini tombol-tombol keyboardnya sangat baik membuat pengetikan-pengetikan menjadi nyaman. Satu tombol dibawah yang berlogokan Facebook, bila kita menekannya maka akan langsung muncul menu “Post to My Wall-nya Facebook”, sehingga dengan demikian kita dapat terus selalu aktif dalam meng-update sesuatu di Facebook. Memang diharapkan pengguna ponsel HTC Chacha ini adalah para aktifis-aktifis pengguna Facebook. Sungguh disayangkan bila pengguna HTC Chacha ini seseorang yang tidak gemar bermain Facebook. Tapi rasa-rasanya siapa sih yang tidak main Facebook pada zaman sekarang? hampir semua dari kita main Facebook!
Kamera
Walau sosok HTC Chacha tergolong mungil, tapi soal kamera tidak tergolong rendah, kamera belakang berbekal 5MP, bisa dikatakan cukup jarang ponsel mungil kelas menengah memiliki kamera 5MP, tapi HTC Chacha memilikinya. Kamera dilengkapi dengan fitur Auto Focus, dan cara pengaturan fokus nya pun cukup mudah hanya dengan sentuhan jari untuk meletakan posisi fokus yang kita inginkan. Disertai dengan lampu cahaya (led flash) dan terdapatnya kamera depan membuat HTC Chacha tidak ketinggalan soal kamera, bisa dibilang cukup terdepan. Dengan kelengkapan kamera seperti ini sangat mendukung kamu dalam hal meng-update foto-foto di akun Facebook kamu. Sungguh asyik!
Web Browser
Dari segi fungsi HTC Chacha dalam hal menjelajah web internet tidak ada masalah berarti, karena dukungan OS terkini dan layar sentuh membuat kita dengan mudah mengoperasikannya, seperti melakukan membuka tab baru, zoom in/out, geser-geser halaman dengan jari. Namun karena ukuran layar yang tidak besar (bukan kategori ponsel berlayar penuh dibagian bodi sisi depan) sehingga berkesan ruang sempit.
Kesimpulan
HTC Chacha ini sangat pas untuk para kawula muda yang gemar dan aktif akan jejaring soial seperti Facebook-an atau Twitter-an. Bentuk yang mungil mudah disimpan didalam kantong saku, papan ketik QWERTY yang sangat nyaman memudahkan dalam mengetik tulisan, serba praktis dan cepat.
Kelebihan:
- Fitur lengkap: keyboard QWERTY, layar sentuh, Kamera belakang 5MP, kamera depan VGA, OS Android Gingerbread
- Bentuk mungil, mudah dimasukkan dalam kantong saku, praktis
Kekurangan:
- Layar kecil, sehingga isi layar terlihat padat dan sempit.
Sebagai ponsel kelas menengah, ponsel ini layak untuk dimiliki, kenapa? karena dengan harga kelas menengah fitur yang didapat sangat komplit seperti ponsel-ponsel papan atas. Di HTC Chacha ini memiliki keyboard QWERTY sungguhan, memiliki layar sentuh (touch screen), tedapat dua kamera depan dan belakang, dan mengusung OS terkini yaitu Android 2.3 Gingerbread. Tidak banyak ponsel pintar memiliki kelengkapan fitur seperti ini dengan harga kelas menengah.
Berikut spesifikasi HTC Chacha:
- CPU 800MHz Qualcomm MSM7227 processor, 512MB RAM
- 114.4 x 64.6 x 10.7 mm
- Keyboard QWERTY
- Layar TFT capacitive touchscreen, 256K colors
- Ukuran Layar 480 x 320 pixels, 2.6 inches
- Gorilla Glass display
- Berat 120 g
- Koneksi data GPRS, EDGE, 3G, WiFi, Bluetooth, MicroUSB
- Kamera belakang 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED flash
- Kamera depan VGA
- Stereo FM radio with RDS
- Baterai Li-Ion 1250 mAh
- Android OS, v2.3 (Gingerbread)
- HTC Sense 2.1 UI
- GPS
Casing Dan Rancangan Desain
Ponsel HTC Chacha bila digenggam dapat dirasakan bahwa ponsel ini pas ukurannya (tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar). Walau casing terbuat dari material plastik tapi kualitasnya sangat baik (tidak terlihat murahan). Ponsel ini tersedia dua pilihan warna putih dan warha hitam. Dengan rancangan desain paduan 2 warna pada setiap casing (untuk putih dipadu dengan silver, dan juga untuk hitam dipadu dengan abu-abu) membuat penampilan HTC Chacha menjadi menarik untuk dilihat. Kemudian bingkai dari layar kaca yang berwarna hitam juga menambah sexy ponsel ini. Menurut penilis karena casing terbuat dari plastik solid berkualitas kuat, membuat penutup baterai dibelakang sedikit sulit untuk dibuka, perlu extra tenaga untuk membukanya. Untuk speaker diletakan dibagian belakang berdekatan dengan posisi kamera, hal ini agar sewaktu ponsel diletakan di meja posisi speaker tidak tertutup, melainkan ada sedikit celah karena tonjolan kamera, dengan celah tersebut membuat suara nyaring berbunyi. Bodi ponsel ini sedikit melengkung, mungkin difungsikan agar jarak pandang ke layar dan penggunaan keyboard menjadi nyaman.
Layar Dan Tampilan Muka
Walaupun ukuran layarnya hanya sebesar 2.6″ namun cukup mempuni untuk menampung semua kebutuhan mulai dari penempatan icon-icon, widget dan bar notifikasi. Karena HTC Chacha telah dilengkapi dengan HTC Sense 2.1 User Interface maka tampilannya pun menjadi cantik. 7 halaman (home screen) dapat dihiasi dengan berbagai widget sentuhan dari HTC seperti Weather (ramalan cuaca), Facebook, Twitter, Calendar, Clock, Messages, Contact Phonebook, dsb (tersedia 42 widget dari HTC). Sentuhan layar begitu responsif. Dengan OS Android Gingerbread menjadikan ponsel ini semakin ringan dalam kecepatan.
Keyboard QWERTY
Tidak banyak ponsel pintar memiliki tombol-tombol keyboard yang enak untuk dipijit/ditekan, tapi untuk HTC Chacha ini tombol-tombol keyboardnya sangat baik membuat pengetikan-pengetikan menjadi nyaman. Satu tombol dibawah yang berlogokan Facebook, bila kita menekannya maka akan langsung muncul menu “Post to My Wall-nya Facebook”, sehingga dengan demikian kita dapat terus selalu aktif dalam meng-update sesuatu di Facebook. Memang diharapkan pengguna ponsel HTC Chacha ini adalah para aktifis-aktifis pengguna Facebook. Sungguh disayangkan bila pengguna HTC Chacha ini seseorang yang tidak gemar bermain Facebook. Tapi rasa-rasanya siapa sih yang tidak main Facebook pada zaman sekarang? hampir semua dari kita main Facebook!
Kamera
Walau sosok HTC Chacha tergolong mungil, tapi soal kamera tidak tergolong rendah, kamera belakang berbekal 5MP, bisa dikatakan cukup jarang ponsel mungil kelas menengah memiliki kamera 5MP, tapi HTC Chacha memilikinya. Kamera dilengkapi dengan fitur Auto Focus, dan cara pengaturan fokus nya pun cukup mudah hanya dengan sentuhan jari untuk meletakan posisi fokus yang kita inginkan. Disertai dengan lampu cahaya (led flash) dan terdapatnya kamera depan membuat HTC Chacha tidak ketinggalan soal kamera, bisa dibilang cukup terdepan. Dengan kelengkapan kamera seperti ini sangat mendukung kamu dalam hal meng-update foto-foto di akun Facebook kamu. Sungguh asyik!
Web Browser
Dari segi fungsi HTC Chacha dalam hal menjelajah web internet tidak ada masalah berarti, karena dukungan OS terkini dan layar sentuh membuat kita dengan mudah mengoperasikannya, seperti melakukan membuka tab baru, zoom in/out, geser-geser halaman dengan jari. Namun karena ukuran layar yang tidak besar (bukan kategori ponsel berlayar penuh dibagian bodi sisi depan) sehingga berkesan ruang sempit.
Kesimpulan
HTC Chacha ini sangat pas untuk para kawula muda yang gemar dan aktif akan jejaring soial seperti Facebook-an atau Twitter-an. Bentuk yang mungil mudah disimpan didalam kantong saku, papan ketik QWERTY yang sangat nyaman memudahkan dalam mengetik tulisan, serba praktis dan cepat.
Kelebihan:
- Fitur lengkap: keyboard QWERTY, layar sentuh, Kamera belakang 5MP, kamera depan VGA, OS Android Gingerbread
- Bentuk mungil, mudah dimasukkan dalam kantong saku, praktis
Kekurangan:
- Layar kecil, sehingga isi layar terlihat padat dan sempit.
iPhone 4S Terbaru Meluncur dengan BBM?
Sebuah situs berbahasa Yunani mengklaim memiliki bocoran akurat tentang iPhone 4S. iPhone terbaru ini akan diumumkan pada awal Oktober 2011 dan dirilis ke pasar utama di seluruh dunia pada tanggal 21 Oktober. Situs itu juga menyebutkan bahwa iPhone 4S memiliki display sama dengan iPhone 4 yang ada saat ini, dilengkapi kamera 8MP dan prosesor dual-core 1GHz A5 seperti yang dipakai pada iPad 2. Di bagian atas bisa ditemukan sebuah antena tambahan. Kami juga menerima info lain, yang mengklaim bahwa iPhone berikutnya akan menampilkan layanan BlackBerry Messenger. Menurut keterangan rahasia, RIM menerima suntikan dana besar dari Apple untuk memperbolehkan layanan BBM mereka dipakai dalam iPhone. IPhone terbaru memang bakal nyata karena Al Gore sendiri mengatakan akan ada lebih dari satu iPhone diumumkan bulan depan, JP Morgan menegaskan juga, dan AT & T telah memiliki daftar iPhone 4S putih, bahkan ada yang sudah memproduksi case iPhone 4S ini. Tentang layanan iMessage yang akan datang dengan IOS 5 apakah Apple hanya akan menempatkannya berdampingan dengan BlackBerry Messenger? Sepertinya sih hanya rumor belaka. Logic Board di iPhone 4S dan iPhone 5 |
TankBot: Robot Tank Control via iOS atau Android
Untuk mengusir kebosanan Anda dengan banyaknya game dan aplikasi pada perangkat iOS, kini hadir sebuah mainan baru yang bernama TankBot. Tankbot ini adalah Robot beroda buatan Desk Pets. TankBot ini merupakan sebuah mainan remote controlled (RC) namun dengan media kendali perangkat iOS atau Android yang Anda miliki. Bisa dibilang TankBot serupa dengan AR Drone yang lebih dulu populer namun dengan ukuran yang lebih kecil. Untuk bisa mengontrol TankBot, kamu harus mengunduh dulu aplikasi pengendaliannya. Setelah terinstall di gadget kamu. Setelah itu, kamu diharuskan memasang alat tambahan IR di headphone jack. Alat ini berfungsi sebagai antenna yang menghubungkan ponsel dengan Tankbot. TankBot menggunakan baterai isi ulang yang bisa diisi ulang melalui colokkan USB yang ada di bagian belakang TankBot dan katanya bisa digunakan selama 15 menit dengan sekali isi ulang (butuh waktu 40 menit). TankBot dijual dengan harga sekitar US$ 25 dan tersedia dalam 4 pilihan warna yaitu biru, orange, abu-abu, dan hijau. |
Masalah Terbesar RIM: Besar Mulut, Tidak Ada Bukti
Bukan tidak ada alasan kenapa para analis teknologi dan pasar kini ragu dengan masa depan RIM. Kasus terbaru tentunya tentang BlackBerry PlayBook. Proyek tablet pertama itu bahkan gagal di tahun awal penjualannya.
Laporan keuangan RIM untuk periode kuartal kedua 2011 menyebutkan RIM hanya mampu mengirim 200 ribu unit PlayBook.
Hal yang sama terjadi pada BlackBerry smartphone. Seperti halnya BlackBerry PlayBook, di kuartal yang sama penjualan BlackBerry smartphone juga merosot. Namun dalam hal ini para analis masih percaya pada ucapan co-CEO Jim Balsillie dan Mike Lazaridis bahwa RIM akan mampu mengirim 13,5 juta - 14,5 juta BlackBerry devices pada kuartal ketiga ini. Itu artinya RIM menaikkan target dari 10,6 juta unit di kuartal kedua kemarin.
Bagaimana RIM bisa yakin penjualan BlackBerry devices akan meningkat?
RIM percaya bahwa kuartal kedua 2011 (Jun-Aug, versi RIM) adalah waktu yang sangat singkat (3 minggu) bagi BlackBerry OS sebelum kuartal dua berakhir di 31 Agustus 2011. Perbaikan strategi bisnis dilakukan untuk kuartal ketiga ini dengan menurunkan harga BlackBerry PlayBook dan memberikan software update QNX OS. Namun analis dari JMP Securities, Alex Gauna, menyangsikan RIM akan berhasil di kuartal ketiga. Gauna menyebut PlayBook sebagai bentuk ‘limbah raksasa dari sebuah model produk yang belum rilis.’
Rasa pesimis para analis pastinya beralasan. Itu tak lain karena apa yang diucapkan co-CEO RIM selalu berbeda dengan kenyataan. RIM dianggap memiliki mulut besar namun tidak bisa membuktikan kesombongannya itu.
Di sini Anda bisa melihat bagaimana perjalanan sejarah RIM; apa yang disampaikan Balsillie selama conference call dan apa yang menjadi kenyataan:
15 September 2011:
“Kita mengalami peningkatan dan penurunan penjualan BB7 yang cukup berarti di Amerika Utara. Kami berencana untuk melipat-gandakan jumlah model BlackBerry yang dijual di Amerika dan meningkatkan jumlah carrier yang memasarkan produk kami. Itu akan meningkatkan posisi kami di masa mendatang. Kami yakin sekali BB7 akan memberikan hasil seperti yang telah kami targetkan.”
Fakta: masih proses
16 Juli 2011:
“RIM rilis PlayBook pada kuartal pertama 2011 di online store di seluruh Amerika termasuk Best Buy,Staples, Office Depot dan masih banyak lagi. Kami telah mengirim 500 ribu unit di kuartal pertama ini. PlayBook menawarkan kekuatan, mudah dijangkau dan layanan web yang kuat. PlayBook adalah produk penting RIM bukan hanya karena pertumbuhan tablet yang dijanjikan namun juga karena PlayBook adalah tablet pertama kami dan merupakan BlackBerry device pertama berbasis QNX yang akan menjadi inti dari smartphone BlackBerry di masa mendatang.”
Fakta: RIM hanaya mengirim 200.000 PlayBooks pada kuartal kedua 2011 yang berakhir August.
28 April 2011:
“Kami menyebut BlackBerry 6.1, 7.0 sebagai BlackBerry 7.0 karena itu adalah upgrade besar dari 6.0. Perbaikan grafis, browser dan web experience, touchscreen baru yang lebih sensitif, akselerasi grafis untuk gaming, hardware yang lebih cepat, memory lebih tinggi dan perbaikan umur baterai. Playbook adalah tablet sakti baik untuk konsumen maupun enterprise. Kami yakin bisa sukses dengan PlayBook dalam jangka panjang.”
“Anda akan melihat sebuah platform yang sangat kuat di BlackBerry World minggu depan, untuk smartphone, untuk tablet, untuk konsumen dan enterprise. Tim kami telah bekerja keras untuk membuat platform tersebut sempurna.”
Fakta: BlackBerry World ditunda dan hal-hal yang dijanjikan seperti kompabilitas Android dengan PlayBook masih harus menunggu sampai Oktober. Balsillie mengatakan RIM bisa mencapai sekitar $7.50 per saham dalam untuk tahun fiskal 2011. Sementara para analis yakin dengan $4,91 per saham.(gopego)
HT CL35, Dual On Flip Cover Bisa Menyala
Di pasaran, ponsel merk lokal yang menyuguhkan disain lipat (Clamsheel/flip) memang masih terbilang jarang. Palingan, baru beberapa saja yang coba eksis seperti Polytron Glozz PG 5000Q, Mito 855 “Flip Me”, Nexian FlipTV NX-G925, Tinmo F22 dan yang terbaru adalah HT CL35.
Menariknya, disain flip yang ditawarkan HT Mobile CL35 ini tergolong slim. Selain itu, cover ponsel ini juga dibekali LED khusus yang bisa ‘menyala’ dengan gambar (Tatoo) kupu-kupu dan Naga. Alhasil, selain gaya ponsel fesyen ini pun jadi terlihat lebih atraktif.
Sebagai ponsel lipat, tentunya area layar jadi lebih luas ketimbang ponsel candybar. Ya, di HT CL35 display-nya berukuran 2.8 inci. Poin plusnya, layar yang ditanamkan ke ponsel ‘kaum hawa’ ini menggunakan jenis “Touchscreen”.
Soal fitur, HT Mobile CL35 menghadirkan fasilitas khas ponsel merk lokal. Sebut saja teknologi Dual On GSM, yang ditandai dengan hadirnya dua slot SIM card dan dua tombol call di jajaran D-pad. Untuk hiburannya, ponsel ini dilengkapi dengan kamera VGA, audio/video player, radio FM dengan kemampuan rekam siaran, slot microSD yang mendukung hingga kapasitas 16GB serta koneksi Bluetooth.
Tak ketinggalan pula deretan layanan online dan aplikasi chatting siap dieksekusi. Buat keperluan online dan browsing ini, HT CL35 mengandalkan network data GPRS class 12.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual On; Layar: 2.8 inci, TFT Touchscreen; Transfer data: GPRS class 12; Kamera: VGA, Video recorder; Memori eksternal: microSD up to 16GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/WAV/AMR/MP4/3GP/AVI Player, radio FM, FM Record, Java, Butterfly and Dragon Tattoo light, Facebook, Twitter, MeChat, MSN, Mig33, Yahoo Messenger, HT Box, Blacklist, XL Go, Calendar, calculator, alarm, stopwatch, world clock, unit converter, Converter, Phonebook 500 entri, Task, E-book reader, speakerphone; Baterai: Lithium ion 1000 mAh
Lenovo Q330, Dual On Murah Kamera 2.0 MP
Ketatnya persaingan vendor ponsel dalam menjaring konsumen, mengharuskan mereka pun untuk terus berinovasi dan menawarkan produk-produk berkualitas, seperti yang dilakukan Lenovo. Merk asli Cina ini kembali menghadirkan varian baru setelah Q320, yakni Lenovo Q330. Di pasaran, ponsel ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 428.000,-.
Secara tampilan, ponsel ini menerapkan konsep QWERTY dengan material plastik sebagai covernya. Aksen trendi serta lapisan doff yang menghiasi bodi Q330 membuat tampilannya cukup menyegarkan mata. Tak terkesan murahan. Di atas jajaran keypad, tertanam navigasi empat arah konvensional yang sepintas mirip ‘Trackball’. Soal tekstur dan kenyamanan struktur keypad di ponsel ini, sudah terbilang baik dan enak saat digunakan untuk mengetik.
Di bagian depan, porsi keypad dan layar cukup berimbang. Ukuran layar TFT 65 ribu warna QVGA yang ditanamkan ke Lenovo Q330 berukuran 2.4 inci. Soal interface, ponsel menghadirkan struktur menu grid dengan ikon-ikon yang lumayan atraktif, khas ponsel Cina. Ya, sesuai dengan platform chipset yang digunakan, yakni MTK 6253.
Multimedia
Untuk menyasar kawula muda, Lenovo Q330 membekali diri dengan deretan fitur hiburan yang cukup keren. Misalnya saja kamera, resolusi lensa yang ditanamkan sudah berkekuatan 2.0 megapiksel, yang sanggup meng-capture gambar berukuran maksimal 1600×1200 piksel. Untuk mendapatkan kualitas gambar yang maksimal, kamera ponsel ini dilengkapi dengan fitur white balance, zoom dan multi shot.
Nah, selain untuk foto kamera Lenovo Q330 pun bisa dimanfaatkan untuk merekam video berformat 3gp. Hasilnya, bisa langsung diputar via player video bawaan. Selain video player, ponsel ini juga menyediakan player audio dengan format file MP3 dan AMR.
Sebagai hiburan ekstra, Lenovo menyediakan radio FM, voice recorder serta beberapa buah game yang ternyata telah didukung pula dengan platform Java.
Internet & Konektivitas
Buat keperluan browsing internet, Lenovo Q330 mengandalkan network data GPRS plus Opera Mini browser. Menariknya, dengan dukungan Dual Slot SIM card (Dual On) kita bisa memanfaatkan kedua-duanya untuk diatur dan dijadikan profile browser. Tak hanya itu, dengan bantuan driver khusus yang diinstal ke PC/Laptop, kita juga bisa memanfaatkan Lenovo Q330 sebagai modem internet.
Selain untuk browsing, network GPRS di ponsel ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengakses dan terus menghubungkan penggunanya ke layanan jejaring sosial semisal Facebook, Twitter bahkan chatting via aplikasi Yahoo Messenger.
Di sisi koneksi dan keperluan bertukar file, Lenovo Q330 mengandalkan media Bluetooth. Sementara, untuk menghubungkan ponsel dengan PC/Laptop dapat memanfaatkan port kabel data yang juga berfungsi ganda sebagai media pengisian daya baterai (port charger).
Baterai
Lenovo Q330 didukung sumber power berasal dari baterai Lithium ion 1000 mAh. Dengan kapasitas sebesar ini, Lenovo Q330 bisa digunakan bertelepon maksimal hingga 5 jam, atau untuk standby mencapai 300 jam.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual On; Dimensi: 105x58x13.8mm; Berat: 87gr; Layar: 2.4 inci, TFT 65k warna, 320×240 piksel; Chipset: MTK 6253; Transfer data: GPRS; Kamera: 2.0 Megapiksel (1600×1200 piksel), video recorder; Memori internal: 64 Mb; Memori eksternal: microSD up to 8GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data; browser: WAP, Opera Mini; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3 player, video player, radio FM, Java, Modem, Music composer, Facebook, Twitter, Yahoo Messenger, Sound recorder, Calendar, calculator, alarm, speakerphone, game; Baterai: Lithium ion 1000 mAh; Standby: 3000 jam; Talktime: 5 jam
Secara tampilan, ponsel ini menerapkan konsep QWERTY dengan material plastik sebagai covernya. Aksen trendi serta lapisan doff yang menghiasi bodi Q330 membuat tampilannya cukup menyegarkan mata. Tak terkesan murahan. Di atas jajaran keypad, tertanam navigasi empat arah konvensional yang sepintas mirip ‘Trackball’. Soal tekstur dan kenyamanan struktur keypad di ponsel ini, sudah terbilang baik dan enak saat digunakan untuk mengetik.
Di bagian depan, porsi keypad dan layar cukup berimbang. Ukuran layar TFT 65 ribu warna QVGA yang ditanamkan ke Lenovo Q330 berukuran 2.4 inci. Soal interface, ponsel menghadirkan struktur menu grid dengan ikon-ikon yang lumayan atraktif, khas ponsel Cina. Ya, sesuai dengan platform chipset yang digunakan, yakni MTK 6253.
Multimedia
Untuk menyasar kawula muda, Lenovo Q330 membekali diri dengan deretan fitur hiburan yang cukup keren. Misalnya saja kamera, resolusi lensa yang ditanamkan sudah berkekuatan 2.0 megapiksel, yang sanggup meng-capture gambar berukuran maksimal 1600×1200 piksel. Untuk mendapatkan kualitas gambar yang maksimal, kamera ponsel ini dilengkapi dengan fitur white balance, zoom dan multi shot.
Nah, selain untuk foto kamera Lenovo Q330 pun bisa dimanfaatkan untuk merekam video berformat 3gp. Hasilnya, bisa langsung diputar via player video bawaan. Selain video player, ponsel ini juga menyediakan player audio dengan format file MP3 dan AMR.
Sebagai hiburan ekstra, Lenovo menyediakan radio FM, voice recorder serta beberapa buah game yang ternyata telah didukung pula dengan platform Java.
Internet & Konektivitas
Buat keperluan browsing internet, Lenovo Q330 mengandalkan network data GPRS plus Opera Mini browser. Menariknya, dengan dukungan Dual Slot SIM card (Dual On) kita bisa memanfaatkan kedua-duanya untuk diatur dan dijadikan profile browser. Tak hanya itu, dengan bantuan driver khusus yang diinstal ke PC/Laptop, kita juga bisa memanfaatkan Lenovo Q330 sebagai modem internet.
Selain untuk browsing, network GPRS di ponsel ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengakses dan terus menghubungkan penggunanya ke layanan jejaring sosial semisal Facebook, Twitter bahkan chatting via aplikasi Yahoo Messenger.
Di sisi koneksi dan keperluan bertukar file, Lenovo Q330 mengandalkan media Bluetooth. Sementara, untuk menghubungkan ponsel dengan PC/Laptop dapat memanfaatkan port kabel data yang juga berfungsi ganda sebagai media pengisian daya baterai (port charger).
Baterai
Lenovo Q330 didukung sumber power berasal dari baterai Lithium ion 1000 mAh. Dengan kapasitas sebesar ini, Lenovo Q330 bisa digunakan bertelepon maksimal hingga 5 jam, atau untuk standby mencapai 300 jam.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual On; Dimensi: 105x58x13.8mm; Berat: 87gr; Layar: 2.4 inci, TFT 65k warna, 320×240 piksel; Chipset: MTK 6253; Transfer data: GPRS; Kamera: 2.0 Megapiksel (1600×1200 piksel), video recorder; Memori internal: 64 Mb; Memori eksternal: microSD up to 8GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data; browser: WAP, Opera Mini; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3 player, video player, radio FM, Java, Modem, Music composer, Facebook, Twitter, Yahoo Messenger, Sound recorder, Calendar, calculator, alarm, speakerphone, game; Baterai: Lithium ion 1000 mAh; Standby: 3000 jam; Talktime: 5 jam
Thursday, September 22, 2011
IT Mobile X36, Disain Futuristik Harga Rp 300 Ribuan
Meski sudah agak lama dipasarkan (sekitar bulan Maret lalu), namun IT Mobile X36 nampaknya masih cukup menarik untuk dijadikan bahan buruan. Apalagi, buat yang sedang mencari ponsel murah dengan fitur yang lumayan komplit.
Di pasaran, IT Mobile X36 dibanderol dengan harga sekitar Rp 300 ribuan. Poin plusnya, ponsel ini dibungkus dengan disain yang terbilang futuristik. Tengok saja cover belakang yang dihiasi patern keren dengan tonjolan-tonjolan simetris yang membuat X36 makin mantap dalam genggaman. Begitu pula dengan konstruksi disain, yang dihiasi lekuk bodi kokoh namun tetap menarik.
Selain itu, struktur keypad QWERTY ponsel fesyen ini pun dihiasi panel unik khususnya di bagian D-pad, yang dikelilingi oleh cincin dengan tekstur serupa ornamen perhiasan.
Di sisi fitur, IT Mobile X36 tentu saja dilengkapi dengan fasilitas yang tak jauh beda dengan ponsel lokal kebanyakan. Sebut saja Dual On GSM, Kamera, MP3/MP4 player, slot microSD dan koneksi Bluetooth. Khusus radio FM, di X36 sudah dibekali dengan antena internal, jadi bisa dihidupkan tanpa harus mencolokan headset/earphone. Tak ketinggalan, koneksi internet via network GPRS plus link akses jejaring sosial termasuk chatting pun disediakan. Di pasaran, IT Mobile X36 dijual dalam dua varian warna, yakni kombinasi hitam-hitam dan hitam-merah hati.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual On; Layar: 2.0 inci, TFT Color; Transfer data: GPRS; Kamera: VGA; Memori eksternal: microSD; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/MP4 player, radio FM with internal antenna, Facebook, eBuddy, Yahoo Messenger, Twitter, Currency converter, Ebook reader, Adzan Alarm, Calendar, calculator, alarm, speakerphone; Baterai: Lithium ion
Di pasaran, IT Mobile X36 dibanderol dengan harga sekitar Rp 300 ribuan. Poin plusnya, ponsel ini dibungkus dengan disain yang terbilang futuristik. Tengok saja cover belakang yang dihiasi patern keren dengan tonjolan-tonjolan simetris yang membuat X36 makin mantap dalam genggaman. Begitu pula dengan konstruksi disain, yang dihiasi lekuk bodi kokoh namun tetap menarik.
Selain itu, struktur keypad QWERTY ponsel fesyen ini pun dihiasi panel unik khususnya di bagian D-pad, yang dikelilingi oleh cincin dengan tekstur serupa ornamen perhiasan.
Di sisi fitur, IT Mobile X36 tentu saja dilengkapi dengan fasilitas yang tak jauh beda dengan ponsel lokal kebanyakan. Sebut saja Dual On GSM, Kamera, MP3/MP4 player, slot microSD dan koneksi Bluetooth. Khusus radio FM, di X36 sudah dibekali dengan antena internal, jadi bisa dihidupkan tanpa harus mencolokan headset/earphone. Tak ketinggalan, koneksi internet via network GPRS plus link akses jejaring sosial termasuk chatting pun disediakan. Di pasaran, IT Mobile X36 dijual dalam dua varian warna, yakni kombinasi hitam-hitam dan hitam-merah hati.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual On; Layar: 2.0 inci, TFT Color; Transfer data: GPRS; Kamera: VGA; Memori eksternal: microSD; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/MP4 player, radio FM with internal antenna, Facebook, eBuddy, Yahoo Messenger, Twitter, Currency converter, Ebook reader, Adzan Alarm, Calendar, calculator, alarm, speakerphone; Baterai: Lithium ion
Tiger KF-228, Ponsel Dual On dengan Mini Projector
Di akhir 2008, Tiger Mobile Phone sempat merilis beberapa ponsel TV yang salah satunya adalah Tiger KF-228. Namun, tak seperti seniornya tersebut, model baru yang sama-sama menggunakan kode nama Tiger KF-228 ini tampil lebih keren.
Disainnya yang ‘premium’ sepintas sama persis dengan CSL Blueberry i700. Hanya saja, panel navigasi D-pad di Tiger KF-228 diposisikan di bagian bawah keypad. Struktur bodi belakang ponsel agak membulat, dengan bagian yang menonjol di sisi atas. Ini merupakan lokasi tempat bercokolnya Mini Projector yang memang jadi andalan utama Tiger KF-228. Model panel proyektor ini serupa dengan kepunyaan IMO W909 dan CSL Blueberry i700, yang juga menyediakan ‘roda gulir’ untuk menentukan titik fokus tampilan proyektor.
Nah, fungsi dari Mini Projector di Tiger KF-228 ini adalah untuk menampilkan foto, video atau menu-menu di layar 2.4 inci ke screen eksternal semisal tembok dan sebagainya. Sayang, ponsel ini tak didukung dengan fitur TV Analog layaknya IMO W909. Jika ada, pasti lebih seru lagi.
Untuk fitur lain, Tiger KF-228 ini didukung Dual On GSM, kamera 2.0 megapiksel, audio/video player, radio FM, slot microSD up to 8GB, koneksi Bluetooth, GPRS, link Facebook, aplikasi eBuddy, Yahoo, E-book reader dan juga Phone Sync. Di pasaran, Tiger KF-228 dibanderol sekitar Rp 900 ribuan.
Spesifikasi:
Jaringan: Quadband GSM (850/900/1800/1900 MHz) & Dual On; Dimensi: 118x51x17mm; Layar: 2.4 inci, TFT 262k warna; Transfer data: GPRS; Kamera: 2.0 Megapiksel, Video recorder; Memori internal: 87.7MB; Memori eksternal: microSD up to 8GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/MP4/AVI/3GP/RMVB player, radio FM, Schedule FM record, Slide show, Java MIDP 2.0, Mini Projector, Facebook, Yahoo, eBuddy, E-book reader, Stop watch, World clock, Phone Sync, Currency converter, Calendar, Calculator, Alarm, Speakerphone; Baterai: Lithium ion 1000 mAh; Standby: 400 jam; Talktime: 4,5 jam
Disainnya yang ‘premium’ sepintas sama persis dengan CSL Blueberry i700. Hanya saja, panel navigasi D-pad di Tiger KF-228 diposisikan di bagian bawah keypad. Struktur bodi belakang ponsel agak membulat, dengan bagian yang menonjol di sisi atas. Ini merupakan lokasi tempat bercokolnya Mini Projector yang memang jadi andalan utama Tiger KF-228. Model panel proyektor ini serupa dengan kepunyaan IMO W909 dan CSL Blueberry i700, yang juga menyediakan ‘roda gulir’ untuk menentukan titik fokus tampilan proyektor.
Nah, fungsi dari Mini Projector di Tiger KF-228 ini adalah untuk menampilkan foto, video atau menu-menu di layar 2.4 inci ke screen eksternal semisal tembok dan sebagainya. Sayang, ponsel ini tak didukung dengan fitur TV Analog layaknya IMO W909. Jika ada, pasti lebih seru lagi.
Untuk fitur lain, Tiger KF-228 ini didukung Dual On GSM, kamera 2.0 megapiksel, audio/video player, radio FM, slot microSD up to 8GB, koneksi Bluetooth, GPRS, link Facebook, aplikasi eBuddy, Yahoo, E-book reader dan juga Phone Sync. Di pasaran, Tiger KF-228 dibanderol sekitar Rp 900 ribuan.
Spesifikasi:
Jaringan: Quadband GSM (850/900/1800/1900 MHz) & Dual On; Dimensi: 118x51x17mm; Layar: 2.4 inci, TFT 262k warna; Transfer data: GPRS; Kamera: 2.0 Megapiksel, Video recorder; Memori internal: 87.7MB; Memori eksternal: microSD up to 8GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/MP4/AVI/3GP/RMVB player, radio FM, Schedule FM record, Slide show, Java MIDP 2.0, Mini Projector, Facebook, Yahoo, eBuddy, E-book reader, Stop watch, World clock, Phone Sync, Currency converter, Calendar, Calculator, Alarm, Speakerphone; Baterai: Lithium ion 1000 mAh; Standby: 400 jam; Talktime: 4,5 jam
iberry 988, Android Dual On Tampil Premium
Tipe ini merupakan smartphone kedua garapan iberry, yang merupakan merk lain dari Redberry. Seperti seniornya iberry 999, model anyar bertipe iberry 988 ini pun mendukung platform OS Android versi 2.2 Froyo.
Bedanya, di iberry 988 konsep disain yang ditawarkan adalah candybar QWERTY, bukan full touchscreen layaknya iberry 999. Tampilan fisiknya tergolong ‘premium’, khas ponsel pintar keluaran merk branded dengan lekuk bodi ergonomis.
Sebagai smartphone Android 2.2 Froyo, otomatis interface iberry 988 pun tak jauh beda dengan ponsel sejenis. Namun, dengan digunakannya chipset MT6516, karakter khas ponsel Cina pun terpancar dengan jelas. Tengok saja kemampuan Dual On GSM yang disandang ponsel ini, struktur menu pengaturannya serupa ponsel Dual On merk lokal lain.
Di catatan thePONSEL, iberry 988 punya beberapa poin plus. Diantaranya kamera berkekuatan 3.0 Megapiksel dengan kemampuan foto yang baik, termasuk fungsinya untuk merekam video. Di sisi koneksi, ponsel Android Dual On ini didukung WiFi 802.11b/g. Artinya, selain mengandalkan network EDGE/GPRS, konsumen juga dapat memanfaatkan koneksi WiFi ini buat keperluan surfing di dunia maya.
Spesifikasi:
Jaringan: Quadband GSM (850/900/1800/1900 MHz) & Dual On; Dimensi: 110x60x11.9mm; Layar: 2.4 inci, TFT QVGA (320×240 piksel); OS: Android 2.2 Froyo; Chipset: MT6516; Transfer data: EDGE, GPRS class 12; Kamera: 3.0 Megapiksel, video recorder; Memori eksternal: microSD up to 32GB (SDHC); Messaging; SMS, MMS, Email; Konektivitas; WiFi 802.11b/g, kabel data; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/AMR/WAV/MP4/3GP/AVI Player, Facebook, Calendar, calculator, alarm, Phonebook 1000 entri, speakerphone; Baterai: Lithium ion 1100 mAh
Bedanya, di iberry 988 konsep disain yang ditawarkan adalah candybar QWERTY, bukan full touchscreen layaknya iberry 999. Tampilan fisiknya tergolong ‘premium’, khas ponsel pintar keluaran merk branded dengan lekuk bodi ergonomis.
Sebagai smartphone Android 2.2 Froyo, otomatis interface iberry 988 pun tak jauh beda dengan ponsel sejenis. Namun, dengan digunakannya chipset MT6516, karakter khas ponsel Cina pun terpancar dengan jelas. Tengok saja kemampuan Dual On GSM yang disandang ponsel ini, struktur menu pengaturannya serupa ponsel Dual On merk lokal lain.
Di catatan thePONSEL, iberry 988 punya beberapa poin plus. Diantaranya kamera berkekuatan 3.0 Megapiksel dengan kemampuan foto yang baik, termasuk fungsinya untuk merekam video. Di sisi koneksi, ponsel Android Dual On ini didukung WiFi 802.11b/g. Artinya, selain mengandalkan network EDGE/GPRS, konsumen juga dapat memanfaatkan koneksi WiFi ini buat keperluan surfing di dunia maya.
Spesifikasi:
Jaringan: Quadband GSM (850/900/1800/1900 MHz) & Dual On; Dimensi: 110x60x11.9mm; Layar: 2.4 inci, TFT QVGA (320×240 piksel); OS: Android 2.2 Froyo; Chipset: MT6516; Transfer data: EDGE, GPRS class 12; Kamera: 3.0 Megapiksel, video recorder; Memori eksternal: microSD up to 32GB (SDHC); Messaging; SMS, MMS, Email; Konektivitas; WiFi 802.11b/g, kabel data; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/AMR/WAV/MP4/3GP/AVI Player, Facebook, Calendar, calculator, alarm, Phonebook 1000 entri, speakerphone; Baterai: Lithium ion 1100 mAh
Wednesday, September 21, 2011
HTC Rhyme Resmi Diumumkan
HTC baru saja mengumumkan ketersediaan dari smartphone Android baru mereka, yaitu HTC Rhyme. HTC memasukkan Rhyme sebagai ponsel Android kelas menengah dan didesain untuk para wanita. Handset yang sebelumnya dikenal dengan sebutan HTC Bliss ini hadir dengan balutan warna ungu dan memiliki lampu indikator untuk notifikasi panggilan atau pesan teks yang tertunda. Spesifikasi HTC Rhyme adalah Qualcomm MSM8255 Snapdragon dengan prosesor 1GHz single-core Scorpion, Adreno 205 GPU dan 768MB RAM. HTC Rhyme menggunakan display 3,7 inci WVGA. Di bagian belakang ada kamera 5 MP yang mampu merekam video 720p. Untuk keperluan menyimpan data, Anda bisa memanfaatkan internal storage 4GB dan 8GB pre-installed microSD card. HTC Rhyme juga dilengkapi sejumlah aksesoris yang disukai kaum hawa. Lihat saja bentuk docking station, sports armband, Bluetooth headset dan ‘Charm cable’ yang melengkapi HTC Rhyme. Charm cable akan menyala tiap kali ada notifikasi yang masuk ke HTC Rhyme. Ada pula headset dengan music controls. Semua aksesoris tersebut dibuat dengan tema warna yang sama dengan warna HTC Rhyme; lavender. Selain lavender keunguan itu, HTC Rhyme juga akan rilis dalam warna silver. HTC Rhyme sementara ini akan tersedia pada 29 September 2011 di Amerika via operator Verizon, seharga US $199 sesuai kontrak. |
Penampakan Motorola Atrix 4G Generasi Kedua
Sebuah gambar yang diperkirakan adalah generasi selanjutnya dari Motorola Atrix 4G muncul di internet. Gambar Motorola ATRIX 2 atau Edison ini menunjukkan beberapa spesifikasi kunci dari smartphone yang menggunakan OS Android 2.3.5 ini. Ponsel ini dilengkapi dengan prosesor dual core 1.2 GHz atau 1.5 GHz yang kemungkinan adalah Texas Instrument OMAP. Selain itu, gambar tersebut juga menunjukkan bahwa ponsel ini akan memiliki kamera 8MP yang mampu meng-capture video dengan kualitas 1080p. OS yang digunakan, Motorola memakai Android 2.3.5. Belum ada informasi kapan penerus generasi pertama ATRIX ini akan beredar namun diperkirakan akan hadir di Amerika Serikat sekitar bulan November nanti. |
Meizu MX Ponsel Android Quad Core Pertama
Meizu MX, merupakan ponsel cerdas berbasis Android yang menggunakan prosesor Arm Cortex quad core A9. Ponsel ini akan diluncurkan untuk pertama kalinya di negeri tirai bamboo, China pada tanggal 1 Oktober 2011.
Ponsel ini memiliki layar sentuh sebesar 4.3 inci dengan resolusi 640×960 piksel. Memiliki ketebalan 10 mm, ponsel ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain juga seperti Wi-Fi, GPS, Bluetooth, dan sebuah kamera 8MP.
Mengenai harga, ponsel ini dijual dengan harga 3.999 Yuan untuk ponsel berkapasitas 16 GB dan 4.999 Yuan untuk kapasitas 32 GB. Jika dikurskan di mata uang rupiah, maka harganya menjadi sekitar 5,4 juta rupiah dan 6,7 juta rupiah.
Subscribe to:
Posts (Atom)