Pernah lihat film bertema agen rahasia asal Inggris James Bond? Ya, pada salah satu filmnya yang berjudul ‘Tomorrow Never Dies’, ada mobil yang dijalankan secara jarak jauh menggunakan sebuah alat kontrol. Sebuah fantasi yang menarik bukan?
Nah, ternyata hal itu bukanlah mimpi belaka, dimana Nokia Asia bersama dengan dua orang brilian, An Jiaxuan dan temannya, telah mengembangkan Nokia C7 menjadi pengendali jarak jauh sebuah mobil BMW. Dibutuhkan waktu setidaknya 20 hari bagi kedua orang tersebut untuk ‘mengutak-atik’ C7, dengan software dan coding. Termasuk mencobanya pada 7 objek percobaan seperti boneka robot dan AC.
Setelah puas melakukan uji coba tersebut, kemudian keduanya mencoba menghubungkan sistem mobil BMW dengan Nokia C7 miliknya. Dan, akhirnya keduanya berhasil, dimana Nokia C7 bisa mengatur setir mobil maupun manuver-manuver lainnya. Kemungkinan, software/aplikasi yang digunakan adalah aplikasi system integrasi entertainment, seperti ‘Nokia Terminal Mode’.
Keduanya memang brilian. Bahkan, kedepannya keduanya ingin melakukannya pada sesuatu yang lebih besar, pesawat terbang. Mudah-mudahan saja terlaksana :)
Ingin lihat videonya, cekidot di sini : http://www.youtube.com/watch?v=-6TNtCvg3Z0&feature=player_embedded
Sunday, January 23, 2011
Facebook Tawarkan Aplikasi Khusus, Akses Lebih Mudah dan Asyik
Sejauh ini akses Facebook via ponsel (mobile) banyak dilakukan menggunakan format mobile (m.facebook.com). Hal ini sudah cukup baik, hanya saja masih memiliki beberapa keterbatasan.
Kini, agar akses facebook makin mudah dan fitur-fiturnya makin lengkap untuk diakses menggunakan ponsel ‘kebanyakan’, maka pihak Facebook pun diketahui sudah meluncurkan aplikasi resmi untuk ponsel berbasis java.
Memang sih, beberapa ponsel yang beredar di pasaran tercatat sudah memiliki aplikasi ini, termasuk untuk beberapap platform sistem operasi seperti Android, iOS dan lainnya.
Nah, lewat fitur aplikasi facebook kini portal jejaring sosial ini bisa dinikmati dengan lebih mudah, oleh ponsel entry level sekalipun. Untuk mendapatkannya akses saja alamat: m.fb.snaptu.com/f.
Untuk aplikasi ini, pihak facebook tercatat sudah cukup serius, dimana telah mengadakan kerjasama dengan 14 operator, yang memungkinkan akses facebook via aplikasi tersebut bisa dilakukan secara gratis. Ya …setidaknya untuk tiga bulan pertama.
Beberapa operator yang hingga saat ini tercatat sudah bekerjasama dengan Facebook yakni:
* Dialog (Sri Lanka)
* Life (Ukraine)
* Play (Poland)
* StarHub (Singapore)
* STC (Saudi Arabia)
* Three (Hong Kong)
* Tunisiana (Tunisia)
* Viva (Dominican Republic)
* Vodafone (Romania)
Dan, operator yang akan menyusul yakni:
* Mobilicity (Canada)
* Reliance (India)
* Telcel (Mexico)
* TIM (Brazil)
* Vivacom (Bulgaria)
Memang sih, jumlah operator yang terdaftar dalam kerjasama ini masih terlampau sedikit. Tapi pihak facebook berjanji sedang melakukan negosiasi dengan beberapa operator lain, yang nanti bakal bisa bertambah lebih banyak.
Namun, sambil menunggu itu terwujud, misalnya sampai di operator Indonesia, kita masih bisa menikmati “Zero facebook”, meski tanpa dukungan gambar (0.facebook.com). Itu bisa dinikmati meski browser HTTP ponsel terhitung sederhana.
Kini, agar akses facebook makin mudah dan fitur-fiturnya makin lengkap untuk diakses menggunakan ponsel ‘kebanyakan’, maka pihak Facebook pun diketahui sudah meluncurkan aplikasi resmi untuk ponsel berbasis java.
Memang sih, beberapa ponsel yang beredar di pasaran tercatat sudah memiliki aplikasi ini, termasuk untuk beberapap platform sistem operasi seperti Android, iOS dan lainnya.
Nah, lewat fitur aplikasi facebook kini portal jejaring sosial ini bisa dinikmati dengan lebih mudah, oleh ponsel entry level sekalipun. Untuk mendapatkannya akses saja alamat: m.fb.snaptu.com/f.
Untuk aplikasi ini, pihak facebook tercatat sudah cukup serius, dimana telah mengadakan kerjasama dengan 14 operator, yang memungkinkan akses facebook via aplikasi tersebut bisa dilakukan secara gratis. Ya …setidaknya untuk tiga bulan pertama.
Beberapa operator yang hingga saat ini tercatat sudah bekerjasama dengan Facebook yakni:
* Dialog (Sri Lanka)
* Life (Ukraine)
* Play (Poland)
* StarHub (Singapore)
* STC (Saudi Arabia)
* Three (Hong Kong)
* Tunisiana (Tunisia)
* Viva (Dominican Republic)
* Vodafone (Romania)
Dan, operator yang akan menyusul yakni:
* Mobilicity (Canada)
* Reliance (India)
* Telcel (Mexico)
* TIM (Brazil)
* Vivacom (Bulgaria)
Memang sih, jumlah operator yang terdaftar dalam kerjasama ini masih terlampau sedikit. Tapi pihak facebook berjanji sedang melakukan negosiasi dengan beberapa operator lain, yang nanti bakal bisa bertambah lebih banyak.
Namun, sambil menunggu itu terwujud, misalnya sampai di operator Indonesia, kita masih bisa menikmati “Zero facebook”, meski tanpa dukungan gambar (0.facebook.com). Itu bisa dinikmati meski browser HTTP ponsel terhitung sederhana.
Friday, January 21, 2011
Cerevellum Hindsight 30, Spion Digital Saat Bersepeda
Bersepeda memang menyenangkan dan menyehatkan. Tak ayal kegiatan ini banyak dilakukan orang, dimana tak sekadar untuk olahraga namun juga untuk pergi ke sekolah, kantor, atau pun tempat kerja lainnya.
Seiring perjalanan waktu, jumlah kendaraan bermotor kian meningkat. Alhasil ini membuat pengendara sepeda harus rela bersanding dengan pengendara lain saat melaju di jalan utama. Jika sudah begini, maka kehati-hatian dan konsentrasi kala bersepeda pun menjadi hal yang perlu ditingkatkan. Terutama demi keselamatan berkendara.
Nah, bagi Anda yang kerap melakukan perjalanan bersepeda, kini tak perlu merasa direpotkan/terganggu konsentrasinya saat harus menoleh ke belakang untuk mengetahui adanya kendaraan lain. Ada satu perangkat yang bisa dijadikan pertimbangan untuk dimiliki, yakni Cerevellum Hindsight 30 Digital Bicycle Mirror. Piranti ini memungkinkan pengendara sepeda bisa melihat tampilan belakang tanpa harus menolehkan kepala.
Prinsip kerjanya mirip dengan kaca spion di sepeda motor atau mobil. Hanya saja, perangkat ini diletakkan di bagian kemudi, dimana akan memberikan tampilan informasi berupa gambar yang tertangkap oleh kamera yang terpasang di jok sepeda. Dimensi LCD penampilnya 3.5 inci, hingga jelas terlihat.
Tak hanya itu, Cerevellum Hindsight 30 juga akan dilengkapi lampu LED untuk bagian belakang. Menariknya lagi, baterai lithium ion yang difungsikan untuk mensuplai daya ke perangkat ini mampu bertahan hingga 13 jam, meski digunakan terus-menerus.
Seperti dikutip PULSAonline via gadget, Cerevellum Hindsight 30 Digital Bicycle Mirror diperkirakan akan mulai tersedia tahun ini. Sayang, lagi-lagi informasi harganya belum terpampang secara jelas.
Seiring perjalanan waktu, jumlah kendaraan bermotor kian meningkat. Alhasil ini membuat pengendara sepeda harus rela bersanding dengan pengendara lain saat melaju di jalan utama. Jika sudah begini, maka kehati-hatian dan konsentrasi kala bersepeda pun menjadi hal yang perlu ditingkatkan. Terutama demi keselamatan berkendara.
Nah, bagi Anda yang kerap melakukan perjalanan bersepeda, kini tak perlu merasa direpotkan/terganggu konsentrasinya saat harus menoleh ke belakang untuk mengetahui adanya kendaraan lain. Ada satu perangkat yang bisa dijadikan pertimbangan untuk dimiliki, yakni Cerevellum Hindsight 30 Digital Bicycle Mirror. Piranti ini memungkinkan pengendara sepeda bisa melihat tampilan belakang tanpa harus menolehkan kepala.
Prinsip kerjanya mirip dengan kaca spion di sepeda motor atau mobil. Hanya saja, perangkat ini diletakkan di bagian kemudi, dimana akan memberikan tampilan informasi berupa gambar yang tertangkap oleh kamera yang terpasang di jok sepeda. Dimensi LCD penampilnya 3.5 inci, hingga jelas terlihat.
Tak hanya itu, Cerevellum Hindsight 30 juga akan dilengkapi lampu LED untuk bagian belakang. Menariknya lagi, baterai lithium ion yang difungsikan untuk mensuplai daya ke perangkat ini mampu bertahan hingga 13 jam, meski digunakan terus-menerus.
Seperti dikutip PULSAonline via gadget, Cerevellum Hindsight 30 Digital Bicycle Mirror diperkirakan akan mulai tersedia tahun ini. Sayang, lagi-lagi informasi harganya belum terpampang secara jelas.
Video Swim Mask, Asyiknya Rekam Video Bawah Air
Kini nampaknya mimpi untuk mengabadikan gambar bawah air dengan peralatan yang kompak dan sederhana bisa terwujud. Perangkat yang bernama “video swim mask” ini memang diciptakan bagi para videografer atau pun individu yang hobi melakukan aktifitas pengabadian gambar bawah air.
Selain sebagai ‘kaca mata’ renang, alat ini mampu mengabadikan gambar dengan kekuatan kamera 5 megapikselnya. Tak hanya itu, fitur auto focus dan lensa goggle-nya mampu menampilkan pencitraan lebih baik saat mengambil objek.
Dengan kemampuan daya rekam hingga kedalaman 5 meter bawah air, alat ini nampaknya cocok digunakan saat berenang, diving, atau arung sungai. Sebagai penyimpan video rekaman, alat ini menyediakan slot kartu microSD, yang kompatibel hingga kapasitas 2 GB. Sebagai penyedia daya, alat ini ditopang oleh 2 buah batere type AAA.
Spesifikasi
Mask berikut waterproof digital kamera
Kamera 5 megapiksel
Kedalaman maksimal 15 kaki atau 5 meter
Fitur foto dan video dengan lampu LED
Eksternal port via kabel USB
MicroSD slot up to 2GB
Batere AAA
Selain sebagai ‘kaca mata’ renang, alat ini mampu mengabadikan gambar dengan kekuatan kamera 5 megapikselnya. Tak hanya itu, fitur auto focus dan lensa goggle-nya mampu menampilkan pencitraan lebih baik saat mengambil objek.
Dengan kemampuan daya rekam hingga kedalaman 5 meter bawah air, alat ini nampaknya cocok digunakan saat berenang, diving, atau arung sungai. Sebagai penyimpan video rekaman, alat ini menyediakan slot kartu microSD, yang kompatibel hingga kapasitas 2 GB. Sebagai penyedia daya, alat ini ditopang oleh 2 buah batere type AAA.
Spesifikasi
Mask berikut waterproof digital kamera
Kamera 5 megapiksel
Kedalaman maksimal 15 kaki atau 5 meter
Fitur foto dan video dengan lampu LED
Eksternal port via kabel USB
MicroSD slot up to 2GB
Batere AAA
Saturday, January 15, 2011
Android Phone: Ponsel CDMA Samsung SCH i899
Ponsel-ponsel pintar Android begitu cepat pertumbuhannya, salah satu poin utamanya adalah Android juga menggerakan pasar ponsel pintar kelas menengah kebawah. Bahkan untuk ponsel pintar CDMA pun dapat mengusung sistem operasi Android. Salah satunya ponsel pintar Android CDMA adalah Samsung SCH i899. Bagi kamu yang merasa pencinta CDMA mania maka kamu juga bisa ditemani oleh sistem operasi Android.
Seperti kita ketahui, sistem operasi untuk ponsel yang terpopuler saat ini adalah Android. Dengan Android, ponsel kamu dapat melakukan banyak hal, tentunya selain kecanggihan hardware dari perangkat ponsel itu sendiri, kamu dapat berinteraksi melalui aplikasi-aplikasi jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, chatting dengan aplikasi-aplikasi mesengger Yahoo, Gtalk, dan juga melakukan browsing internet serta berkomunikasi dengan email. Tidak hanya itu, Android melalui fitur Market nya kita dapat mengunduh berbagai macam aplikasi dan game. Dan semua itu dapat kamu lakukan disebuah ponsel CDMA.
Samsung SCH i899 mengusung Android 1.5, camera 3.2MP + Flash, dan juga merupakan ponsel layar sentuh. Untuk melakukan browsing web sudah cukup nyaman, walau layar tidak besar, disediakan menu untuk memperbesar/memperkecil tampilan (zoom in/out). Lalu bila tulisan terasa kecil, disediakan juga semacam kaca pembesar untuk melihatnya. Koneksifitas wifi cukup bagus.
Kekurangan nyamanan dari ponsel ini adalah, sentuhan layar sentuhnya tidak rerlalu responsif (kita memerlukan sedikit extra tekan). Dan juga aplikasi-aplikasi yang disuguhkan Android tidak semua kita bisa nikmati, ada beberapa game-game menarik seperti Angry Bird tidak dapat diunduh, dan juga game-game 3D tidak berjalan dengan mulus (warna-warna tidak tampil baik atau menampilkan tampilan blank). Namun tentu saja hal ini menjadi wajar karena spesifikasi hardware yang diberikan tidak sama dengan ponsel pintar kelas diatasnya, ditambah juga sistem operasi yang digunakan masih Android 1.5
Melihat dari harga yang cukup terjangkau, maka Samsung SCH i899 patut untuk dicoba terlebih lagi bagi kamu-kamu para pecinta ponsel CDMA.
Seperti kita ketahui, sistem operasi untuk ponsel yang terpopuler saat ini adalah Android. Dengan Android, ponsel kamu dapat melakukan banyak hal, tentunya selain kecanggihan hardware dari perangkat ponsel itu sendiri, kamu dapat berinteraksi melalui aplikasi-aplikasi jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, chatting dengan aplikasi-aplikasi mesengger Yahoo, Gtalk, dan juga melakukan browsing internet serta berkomunikasi dengan email. Tidak hanya itu, Android melalui fitur Market nya kita dapat mengunduh berbagai macam aplikasi dan game. Dan semua itu dapat kamu lakukan disebuah ponsel CDMA.
Samsung SCH i899 mengusung Android 1.5, camera 3.2MP + Flash, dan juga merupakan ponsel layar sentuh. Untuk melakukan browsing web sudah cukup nyaman, walau layar tidak besar, disediakan menu untuk memperbesar/memperkecil tampilan (zoom in/out). Lalu bila tulisan terasa kecil, disediakan juga semacam kaca pembesar untuk melihatnya. Koneksifitas wifi cukup bagus.
Kekurangan nyamanan dari ponsel ini adalah, sentuhan layar sentuhnya tidak rerlalu responsif (kita memerlukan sedikit extra tekan). Dan juga aplikasi-aplikasi yang disuguhkan Android tidak semua kita bisa nikmati, ada beberapa game-game menarik seperti Angry Bird tidak dapat diunduh, dan juga game-game 3D tidak berjalan dengan mulus (warna-warna tidak tampil baik atau menampilkan tampilan blank). Namun tentu saja hal ini menjadi wajar karena spesifikasi hardware yang diberikan tidak sama dengan ponsel pintar kelas diatasnya, ditambah juga sistem operasi yang digunakan masih Android 1.5
Melihat dari harga yang cukup terjangkau, maka Samsung SCH i899 patut untuk dicoba terlebih lagi bagi kamu-kamu para pecinta ponsel CDMA.
Wednesday, January 12, 2011
HTC Freestyle, Quick Messaging Phone
HTC sebagai salah satu pabrikan raksasa ponsel pintar (smartphone) terkesan ingin mengakomodasi semua segmen pasar. Tak hanya untuk kalangan atas, namun juga menengah bawah. Pilihan sistem operasi yang ditawarkan vendor asal Taiwan ini pun beragam, mulai dari Windows Mobile, Android hingga sesederhana Brew Mobile Platform (Brew MP).
Salah satu produk baru dengan Brew MP yaitu HTC Freestyle. Dandanan dan kelengkapan fiturnya tercatat tak jauh beda dengan ponsel HTC sebelumnya, “Smart”. HTC Freestyle mengadopsi layar sentuh kapasitif, dengan diagonal layar 3,2 inci. Cukup lapang untuk memaparkan semua menu Freestyle, dan menampilkan halaman browser saat jelajah dunia maya.
Akses internet di ponsel ini didukung jalur HSDPA. Berbekal prosesor berkecepatan 528 MHz diyakini semua kinerja HTC Freestyle tanpa kendala. Ya, setidaknya lebih mumpuni ketimbang HTC Smart yang sebatas membubuhkan ‘otak’ dengan clock 300 MHz.
HTC Freestyle ini bakal digandeng oleh operator AT&T, asal AS. Menurut operator tersebut, HTC Freestyle akan masuk dalam klasifikasi ponsel messaging, yakni QMP (Quick Messaging Phone). Artinya Freestyle bakal fokus sebagai ponsel messaging.
Beberapa fitur lain yang menemani HTC Freestyle dalam memikat pasar yakni kamera 3,15 MP, player musik-video, Bluetooth, A-GPS dan radio FM. Untuk tampilan antarmuka, HTC Freestyle tetap mengusung Sense UI ala HTC. Nah, bila memang Freestyle ini menyasar segmen penyuka messaging maka diharapkan ponsel ini dijual murah alias terjangkau.
Spesifikasi
Dikenalkan : Januari 2011
Jaringan : Quad Band GSM & HSDPA
Dimensi/berat : 10,67 x 5,59 x 1,27 cm/ - gram
OS : Brew Mobile Platform
Prosesor : Qualcomm 528 MHz
Layar : TFT capasitive touchscreen HVGA, 3,2 inci
Fitur : polifonik (MP3/WAV), kamera 3,15 MP, video, sms, mms, email, push email, IM, GPRS, EDGE, HSDPA 3,6 Mbps, HTML, slot microSD card (up to 32 GB), Sense UI, player MP3/WMA9/WAV/eAAC+, player MP4/H.264/H.263/WMV9, radio FM, jack audio 3,5mm, organiser, voice memo, A-GPS (AT&T navigator), speakerphone, Bluetooth v2.0, A2DP, port microUSB v2.0
Baterai : Li-Ion 1300 mAh
Salah satu produk baru dengan Brew MP yaitu HTC Freestyle. Dandanan dan kelengkapan fiturnya tercatat tak jauh beda dengan ponsel HTC sebelumnya, “Smart”. HTC Freestyle mengadopsi layar sentuh kapasitif, dengan diagonal layar 3,2 inci. Cukup lapang untuk memaparkan semua menu Freestyle, dan menampilkan halaman browser saat jelajah dunia maya.
Akses internet di ponsel ini didukung jalur HSDPA. Berbekal prosesor berkecepatan 528 MHz diyakini semua kinerja HTC Freestyle tanpa kendala. Ya, setidaknya lebih mumpuni ketimbang HTC Smart yang sebatas membubuhkan ‘otak’ dengan clock 300 MHz.
HTC Freestyle ini bakal digandeng oleh operator AT&T, asal AS. Menurut operator tersebut, HTC Freestyle akan masuk dalam klasifikasi ponsel messaging, yakni QMP (Quick Messaging Phone). Artinya Freestyle bakal fokus sebagai ponsel messaging.
Beberapa fitur lain yang menemani HTC Freestyle dalam memikat pasar yakni kamera 3,15 MP, player musik-video, Bluetooth, A-GPS dan radio FM. Untuk tampilan antarmuka, HTC Freestyle tetap mengusung Sense UI ala HTC. Nah, bila memang Freestyle ini menyasar segmen penyuka messaging maka diharapkan ponsel ini dijual murah alias terjangkau.
Spesifikasi
Dikenalkan : Januari 2011
Jaringan : Quad Band GSM & HSDPA
Dimensi/berat : 10,67 x 5,59 x 1,27 cm/ - gram
OS : Brew Mobile Platform
Prosesor : Qualcomm 528 MHz
Layar : TFT capasitive touchscreen HVGA, 3,2 inci
Fitur : polifonik (MP3/WAV), kamera 3,15 MP, video, sms, mms, email, push email, IM, GPRS, EDGE, HSDPA 3,6 Mbps, HTML, slot microSD card (up to 32 GB), Sense UI, player MP3/WMA9/WAV/eAAC+, player MP4/H.264/H.263/WMV9, radio FM, jack audio 3,5mm, organiser, voice memo, A-GPS (AT&T navigator), speakerphone, Bluetooth v2.0, A2DP, port microUSB v2.0
Baterai : Li-Ion 1300 mAh
Samsung i997 Infuse 4G, Android Froyo Plus Jaringan 4G
Ajang pamer Consumer Electronic Show (CES) 2011 yang digelar di Las Vegas benar-benar dimanfaatkan para vendor smartphone untuk memperkenalkan berbagai produk anyarnya. Terkesan ingin menunjukkan eksistensinya, dalam ajang tersebut Samsung memperkenalkan ponsel pintar baru bertajuk i997 Infuse 4G, yang notabene digadang-gadang sebagai suksesor Samsung i897 Captivate.
Ponsel ini tampil dengan suguhan layar 4,5 inci berjenis super AMOLED terbaru, dengan kualitas display yang lebih unggul dibanding AMOLED sebelumnya. Malahan, dengan melihat bermacam kelebihan pada teknologi layarnya, pabrikan ponsel asal Korea ini pun menyebut teknologi terbaru pada layar AMOLED-nya dengan sebutan Super AMOLED Plus, yang menyuguhkan nilai kontras dan visibilitas tinggi meski di luar ruangan (outdoor).
Tak cuma pada sektor layar, smartphone Android Froyo in pun memasang prosesor Hummingbird generasi baru, dengan clock speed 1,2 GHz. Fasilitas lain seperti kamera utama 8 MP dan kamera sekunder 1,3 MP pun sudah dimilikinya, yang bakal turut menjadi modal penting untuk memikat pasar.
Untuk akses komunikasi data (internet), Samsung i997 Infuse 4G diketahui telah didukung teknologi koneksi untuk jaringan 4G (HSPA+). Hasilnya, akses jelajah alam maya diklaim sanggup diakomodasinya dengan super cepat. Asyiknya lagi, sistem operasi Android Froyo (v2.2) miliknya dikabarkan bisa diupgrade ke versi leih tinggi, Gingerbread (v2.3)..
Sayangnya, informasi terkait banderol dan waktu edarnya di pasaran global belum diungkapkan oleh Samsung. Hanya saja, jika melihat seri dari ponsel pintar ini cukup sulit rasanya mengharapkan Samsung i591 Infuse 4G hadir untuk pasar di tanah air. Terlebih di Indonesia belum siap untuk network 4G.
Spesifikasi:Quad Band GSM & Tri Band HSDPA; OS Android 2.2 (Froyo) upgradable to Gingerbread; Prosesor ARM Cortex A8 1.2 GHz; Layar sentuh kapasitif Super AMOLED Plus, 480 x 800 pixels, 4.5 inchi, 16 juta warna; Gorilla Glass display, TouchWiz 3.0 UI, Multi-touch input method, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Touch-sensitive controls, Proximity sensor for auto turn-off, Swype text input; kamera utama 8 MP, 3264x2448 piksel, autofocus, geo-tagging, touch focus, face and smile detection; kamera sekunder 1.3 MP; SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS; GPRS, EDGE, HSDPA, HSUPA; polifonik (MP3); GPS (A-GPS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA; jack audio 3.5 mm, Bluetooth v3.0 (A2DP); Browser HTML; port microUSB v2.0, port microSD up to 32GB
Ponsel ini tampil dengan suguhan layar 4,5 inci berjenis super AMOLED terbaru, dengan kualitas display yang lebih unggul dibanding AMOLED sebelumnya. Malahan, dengan melihat bermacam kelebihan pada teknologi layarnya, pabrikan ponsel asal Korea ini pun menyebut teknologi terbaru pada layar AMOLED-nya dengan sebutan Super AMOLED Plus, yang menyuguhkan nilai kontras dan visibilitas tinggi meski di luar ruangan (outdoor).
Tak cuma pada sektor layar, smartphone Android Froyo in pun memasang prosesor Hummingbird generasi baru, dengan clock speed 1,2 GHz. Fasilitas lain seperti kamera utama 8 MP dan kamera sekunder 1,3 MP pun sudah dimilikinya, yang bakal turut menjadi modal penting untuk memikat pasar.
Untuk akses komunikasi data (internet), Samsung i997 Infuse 4G diketahui telah didukung teknologi koneksi untuk jaringan 4G (HSPA+). Hasilnya, akses jelajah alam maya diklaim sanggup diakomodasinya dengan super cepat. Asyiknya lagi, sistem operasi Android Froyo (v2.2) miliknya dikabarkan bisa diupgrade ke versi leih tinggi, Gingerbread (v2.3)..
Sayangnya, informasi terkait banderol dan waktu edarnya di pasaran global belum diungkapkan oleh Samsung. Hanya saja, jika melihat seri dari ponsel pintar ini cukup sulit rasanya mengharapkan Samsung i591 Infuse 4G hadir untuk pasar di tanah air. Terlebih di Indonesia belum siap untuk network 4G.
Spesifikasi:Quad Band GSM & Tri Band HSDPA; OS Android 2.2 (Froyo) upgradable to Gingerbread; Prosesor ARM Cortex A8 1.2 GHz; Layar sentuh kapasitif Super AMOLED Plus, 480 x 800 pixels, 4.5 inchi, 16 juta warna; Gorilla Glass display, TouchWiz 3.0 UI, Multi-touch input method, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Touch-sensitive controls, Proximity sensor for auto turn-off, Swype text input; kamera utama 8 MP, 3264x2448 piksel, autofocus, geo-tagging, touch focus, face and smile detection; kamera sekunder 1.3 MP; SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS; GPRS, EDGE, HSDPA, HSUPA; polifonik (MP3); GPS (A-GPS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA; jack audio 3.5 mm, Bluetooth v3.0 (A2DP); Browser HTML; port microUSB v2.0, port microSD up to 32GB
Acer Liquid Mini dan beTouch E210, Bidik Entry Level Lewat Platform Android Froyo
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, bahwa Acer baru-baru ini meluncurkan dua smartphone Android Froyo di ajang CES 2011. Kehadiran dua ponsel ini cukup menyita perhatian, dimana tampil dengan Android Froyo (v2.2) dan membidik segmen entry level.
Sebagai ponsel menengah bawah, kedua Acer ini menawarkan fasilitas yang terbilang ‘wah’. Liquid Mini tampil dengan layar sentuh 3,2 inci. Prosesornya Qualcomm 7227, dengan kekuatan 600 MHz. Kapasitas memorinya 512 MB RAM. Bahkan, untuk kamera smartphone ini tak ‘basa-basi’, dimana menyajikan resolusi 5 MP, yang mampu merekam gambar bergerak berkualitas 480p. Tak hanya itu, Acer Liquid Mini juga didukung Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Termasuk pula teknologi DLNA (Digital Living Network Alliance) guna mendukung akses berbagi konten.
Berbeda dengan Liquid Mini, model beTouch E210 tampil dengan keypad QWERTY. Dimensi layarnya 2,6 inci. Nah, dibandingkan Liquid Mini kemampuan prosesor beTouch E210 tercatat dibawahnya, yakni 416 MHz. Meski begitu fitur koneksi nirkabel yang dibawa beTouch E210 diketahui tak jauh beda dengan saudaranya itu, ada Wi-Fi, Bluetooth dan GPS. Spesifikasi Acer Liquid Mini:
Quad Band GSM & Dual HSDPA; OS Android 2.2 (Froyo); Prosesor Qualcomm MSM 7227 600 MHz; Layar TFT capacitive touchscreen, 360 x 640 pixels, 3.2 inchi, 256K colors; Accelerometer sensor for auto-rotate, Multi-touch input method, Touch sensitive controls, Acer UI; kamera utama 5 MP, 2592Ñ…1944 pixels, geo-tagging; Video 480p@30fps; 512 MB RAM, 512 MB ROM; SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM; Browser HTML; Radio FM dengan RDS; GPRS, EDGE, HSDPA 7.2 Mbps, HSUPA; GPS (A-GPS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA; polifonik (MP3); jack audio 3.5 mm, Bluetooth v2.1 (A2DP); Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk, Picasa integration,Player MP3/WAV/WMA/eAAC+, Player MP4/WMV/H.264/H.263, Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF), Facebook, Twitter integration, Voice memo, Predictive text input; port microUSB v2.0, port microSD up to 32GB; baterai Li-Po 1300 mAh
Spesifikasi Acer beTouch E210:Quad Band GSM & Dual HSDPA; OS Android 2.2 (Froyo); Prosesor ST Ericsson PNX6715, 416 MHz; Layar TFT touchscreen, 2.6 inchi; QWERTY keyboard, Optical trackpad, Accelerometer sensor for auto-rotate; kamera utama 3.15 MP, 2048x1536 piksel; 256MB RAM, 512 MB ROM; SMS (threaded view), MMS, Email, IM; Browser HTML; Radio FM dengan RDS; GPRS, EDGE, HSDPA, HSUPA; GPS (A-GPS), Wi-Fi 802.11 b/g/n; polifonik (MP3); jack audio 3.5 mm, Bluetooth v2.1 (A2DP); Java MIDP 2.0; Acer Spinlets, Acer UrFooz apps, Digital compass, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk, Picasa integration,Player MP3/WAV/WMA/eAAC+,Player- MP4/H.264/H.263, Facebook and Flickr integration, Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF), Voice memo, T9; port microUSB v2.0, port microSD up to 32GB; baterai Li-Ion 1300 mAh
Sebagai ponsel menengah bawah, kedua Acer ini menawarkan fasilitas yang terbilang ‘wah’. Liquid Mini tampil dengan layar sentuh 3,2 inci. Prosesornya Qualcomm 7227, dengan kekuatan 600 MHz. Kapasitas memorinya 512 MB RAM. Bahkan, untuk kamera smartphone ini tak ‘basa-basi’, dimana menyajikan resolusi 5 MP, yang mampu merekam gambar bergerak berkualitas 480p. Tak hanya itu, Acer Liquid Mini juga didukung Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Termasuk pula teknologi DLNA (Digital Living Network Alliance) guna mendukung akses berbagi konten.
Berbeda dengan Liquid Mini, model beTouch E210 tampil dengan keypad QWERTY. Dimensi layarnya 2,6 inci. Nah, dibandingkan Liquid Mini kemampuan prosesor beTouch E210 tercatat dibawahnya, yakni 416 MHz. Meski begitu fitur koneksi nirkabel yang dibawa beTouch E210 diketahui tak jauh beda dengan saudaranya itu, ada Wi-Fi, Bluetooth dan GPS. Spesifikasi Acer Liquid Mini:
Quad Band GSM & Dual HSDPA; OS Android 2.2 (Froyo); Prosesor Qualcomm MSM 7227 600 MHz; Layar TFT capacitive touchscreen, 360 x 640 pixels, 3.2 inchi, 256K colors; Accelerometer sensor for auto-rotate, Multi-touch input method, Touch sensitive controls, Acer UI; kamera utama 5 MP, 2592Ñ…1944 pixels, geo-tagging; Video 480p@30fps; 512 MB RAM, 512 MB ROM; SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM; Browser HTML; Radio FM dengan RDS; GPRS, EDGE, HSDPA 7.2 Mbps, HSUPA; GPS (A-GPS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA; polifonik (MP3); jack audio 3.5 mm, Bluetooth v2.1 (A2DP); Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk, Picasa integration,Player MP3/WAV/WMA/eAAC+, Player MP4/WMV/H.264/H.263, Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF), Facebook, Twitter integration, Voice memo, Predictive text input; port microUSB v2.0, port microSD up to 32GB; baterai Li-Po 1300 mAh
Spesifikasi Acer beTouch E210:Quad Band GSM & Dual HSDPA; OS Android 2.2 (Froyo); Prosesor ST Ericsson PNX6715, 416 MHz; Layar TFT touchscreen, 2.6 inchi; QWERTY keyboard, Optical trackpad, Accelerometer sensor for auto-rotate; kamera utama 3.15 MP, 2048x1536 piksel; 256MB RAM, 512 MB ROM; SMS (threaded view), MMS, Email, IM; Browser HTML; Radio FM dengan RDS; GPRS, EDGE, HSDPA, HSUPA; GPS (A-GPS), Wi-Fi 802.11 b/g/n; polifonik (MP3); jack audio 3.5 mm, Bluetooth v2.1 (A2DP); Java MIDP 2.0; Acer Spinlets, Acer UrFooz apps, Digital compass, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk, Picasa integration,Player MP3/WAV/WMA/eAAC+,Player- MP4/H.264/H.263, Facebook and Flickr integration, Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF), Voice memo, T9; port microUSB v2.0, port microSD up to 32GB; baterai Li-Ion 1300 mAh
Tuesday, January 11, 2011
Samsung Sliding PC7 Series, Bisa Jadi Netbook dan Tablet PC
Inovasi dalam menghadirkan produk baru selalu dilakukan para pabrikan elektronik dunia, termasuk Samsung. Vendor asal Korea ini mengumumkan sebuah inovasi baru di segmen netbook, dengan memperkenalkan generasi Samsung Sliding PC7.
Secara disain tampilannnya seperti nettbook biasa, hanya saja notebook ini memiliki mekanisme slider di sisi keypad dan layar layaknya ponsel. Alhasil netbook hybrid ini nantinya bisa berlaku menjadi dua perangkat, yakni netbook ‘biasa’ dan tablet PC bersistem operasi Windows7.
Sebagai penggerak utama, Samsung Sliding PC7 Series mengusung prosesor Intel Z670 Oak Trail dengan clock speed 1,66 GHz. Layaknya netbook kebanyakan, diagonal layarnya 10,1 inci, dengan resolusi 1366x768 piksel. Display Samsung ini menyematkan teknologi sentuh, dengan tingkat kecerahan 340 nits. Memori RAM 2GB dan ruang storage 32GB/64GB SSD (solid state disk) disediakan oleh netbook berbobot 2,2 pound ini.
Seperti sudah disinggung diatas, Samsung Sliding PC7 Series mengadopsi sistem operasi Windows7 Home Premium. Hanya saja, Samsung sudah mempermaknya hingga memiliki optimalisasi untuk layar sentuh, khususnya dengan menyediakan ‘Touch Launcher’.
Kelengkapan lain yang disandang netbook ini yakni port USB dan HDMI, 4-in-one card reader dan lampu sensor ambient plus kamera 1,3 MP. Untuk ketahanan baterai, netbook hybrid Samsung ini diklaim bisa bertahan hingga 9 jam lamanya.
Rencananya Samsung Sliding PC7 Series ini bakal mulai tersedia di pasaran pada Maret 2011, dengan banderol 699 dollar AS atau Rp 6,4 juta-an.
Detil Spesifikasi
CPU: Intel® ATOM Oak Trail Z670 @ 1.66GHz
* Operating System:
o Genuine Windows® 7 Home Premium
o Samsung Touch Launcher
* Memory: 2GB DDR2
* Hard Drive (max): 32GB or 64GB (mSATA SSD)
* Screen: 10.1-inch touchscreen HD LCD display (340 nit)
* Resolution: 1366 x 768
* Graphics: Intel Integrated Graphics
* Audio Technology: Integrated speaker (0.8W x 2)
* I/O:
o USB 2.0
o 4-in-1 memory card reader
o HMDI out
* Webcam: 1.3MP
* Battery: Lithium Polymer; up to 9 hours
* Wireless: 802.11b/g/n; WiMax; 3G
* Dimensions: 10.47 x 6.88 x 0.78 inches (W x D x H)
* Weight: Starting at 2.18 lbs.
Secara disain tampilannnya seperti nettbook biasa, hanya saja notebook ini memiliki mekanisme slider di sisi keypad dan layar layaknya ponsel. Alhasil netbook hybrid ini nantinya bisa berlaku menjadi dua perangkat, yakni netbook ‘biasa’ dan tablet PC bersistem operasi Windows7.
Sebagai penggerak utama, Samsung Sliding PC7 Series mengusung prosesor Intel Z670 Oak Trail dengan clock speed 1,66 GHz. Layaknya netbook kebanyakan, diagonal layarnya 10,1 inci, dengan resolusi 1366x768 piksel. Display Samsung ini menyematkan teknologi sentuh, dengan tingkat kecerahan 340 nits. Memori RAM 2GB dan ruang storage 32GB/64GB SSD (solid state disk) disediakan oleh netbook berbobot 2,2 pound ini.
Seperti sudah disinggung diatas, Samsung Sliding PC7 Series mengadopsi sistem operasi Windows7 Home Premium. Hanya saja, Samsung sudah mempermaknya hingga memiliki optimalisasi untuk layar sentuh, khususnya dengan menyediakan ‘Touch Launcher’.
Kelengkapan lain yang disandang netbook ini yakni port USB dan HDMI, 4-in-one card reader dan lampu sensor ambient plus kamera 1,3 MP. Untuk ketahanan baterai, netbook hybrid Samsung ini diklaim bisa bertahan hingga 9 jam lamanya.
Rencananya Samsung Sliding PC7 Series ini bakal mulai tersedia di pasaran pada Maret 2011, dengan banderol 699 dollar AS atau Rp 6,4 juta-an.
Detil Spesifikasi
CPU: Intel® ATOM Oak Trail Z670 @ 1.66GHz
* Operating System:
o Genuine Windows® 7 Home Premium
o Samsung Touch Launcher
* Memory: 2GB DDR2
* Hard Drive (max): 32GB or 64GB (mSATA SSD)
* Screen: 10.1-inch touchscreen HD LCD display (340 nit)
* Resolution: 1366 x 768
* Graphics: Intel Integrated Graphics
* Audio Technology: Integrated speaker (0.8W x 2)
* I/O:
o USB 2.0
o 4-in-1 memory card reader
o HMDI out
* Webcam: 1.3MP
* Battery: Lithium Polymer; up to 9 hours
* Wireless: 802.11b/g/n; WiMax; 3G
* Dimensions: 10.47 x 6.88 x 0.78 inches (W x D x H)
* Weight: Starting at 2.18 lbs.
Motorola XOOM, Tablet PC Android 3.0 Pertama
Salah satu tablet PC paling ditunggu kini telah diperkenalkan secara resmi ke publik di ajang Consumer Electronics Show 2011, di Las Vegas, AS. Adalah Motorola XOOM, tablet PC generasi layar 10,1 inci yang tampil dengan prosesor dual-core 1 GHz Nvidia Tegra 2.
XOOM juga merupakan tablet PC pertama yang mengadopsi platform Android 3.0 Honeycomb. Di pasaran nanti tablet ini bakal berhadapan dengan rival kuat, iPad 2.
Motorola XOOM hadir dalam dandanan glossy, dengan diagonal display 10,1 inci pada resolusi 1280x800 piksel. Teknologi 3G hadir di tablet keluaran Motorola ini, dimana nantinya bisa diupgrade untuk mendukung network 4G LTE. Selain 'otak' chip NVidia Tegra 2, XOOM didukung pula dengan RAM 1GB DDR2 yang mampu membuatnya berjalan lancar.
Motorola XOOM memiliki memori internal 32GB, yang bisa ditambah dengan kartu memori microSD hingga 32GB. NVidia Tegra 2 di tablet ini memungkinkan untuk mengeksekusi file video 1080p HD dan streaming video.Chip SoC di tablet ini pun mampu menjalankan Unreal Engine 3.0 dan grafis 3D yang lebih kaya dalam mendukung game.
Browser XOOM pun didukung oleh Adobe Flash Player 10.1, hingga sanggup menjelajah dan menampilkan halaman web yang dipenuhi konten flash dengan baik. Tablet ini pun diperkuat dengan gyroscope, accelerometer, barometer dan e-compass.
Motorola XOOM menyematkan kamera 5 MP, dengan flash LED dan fasilitas zoom. kamera ini pun mampu merekam video berukuran 720p. Sementara itu, ada pula kamera depan 2MP, untuk akses video chat via Google Talk.
Untuk koneksi nirkabel XOOM dilengkapi Wi-Fi 802.11 b/g/n (2,4 GHz dan 5GHz band), Bluetooth 2.1+EDR. Motorola XOOM pun menawarkan dukungan Microsoft Exchange, untuk mensinkronisasikan email-emal korporat pengguna selain GMail. Fasilitas edit dan viewer file dokumen pun sudah disediakan tablet ini.
XOOM juga merupakan tablet PC pertama yang mengadopsi platform Android 3.0 Honeycomb. Di pasaran nanti tablet ini bakal berhadapan dengan rival kuat, iPad 2.
Motorola XOOM hadir dalam dandanan glossy, dengan diagonal display 10,1 inci pada resolusi 1280x800 piksel. Teknologi 3G hadir di tablet keluaran Motorola ini, dimana nantinya bisa diupgrade untuk mendukung network 4G LTE. Selain 'otak' chip NVidia Tegra 2, XOOM didukung pula dengan RAM 1GB DDR2 yang mampu membuatnya berjalan lancar.
Motorola XOOM memiliki memori internal 32GB, yang bisa ditambah dengan kartu memori microSD hingga 32GB. NVidia Tegra 2 di tablet ini memungkinkan untuk mengeksekusi file video 1080p HD dan streaming video.Chip SoC di tablet ini pun mampu menjalankan Unreal Engine 3.0 dan grafis 3D yang lebih kaya dalam mendukung game.
Browser XOOM pun didukung oleh Adobe Flash Player 10.1, hingga sanggup menjelajah dan menampilkan halaman web yang dipenuhi konten flash dengan baik. Tablet ini pun diperkuat dengan gyroscope, accelerometer, barometer dan e-compass.
Motorola XOOM menyematkan kamera 5 MP, dengan flash LED dan fasilitas zoom. kamera ini pun mampu merekam video berukuran 720p. Sementara itu, ada pula kamera depan 2MP, untuk akses video chat via Google Talk.
Untuk koneksi nirkabel XOOM dilengkapi Wi-Fi 802.11 b/g/n (2,4 GHz dan 5GHz band), Bluetooth 2.1+EDR. Motorola XOOM pun menawarkan dukungan Microsoft Exchange, untuk mensinkronisasikan email-emal korporat pengguna selain GMail. Fasilitas edit dan viewer file dokumen pun sudah disediakan tablet ini.
Axioo PicoPad, Tablet PC Lokal Berplatform Android Froyo
Sebagai vendor notebook, nama Axioo cukup dikenal di segenap kalangan pengguna notebook. Bahkan, Axioo bisa dibilang sebagai vendor notebook lokal tersukses. Bagaimana tidak, produk keluarannya cukup banyak diminati konsumen. Dan kini, vendor notebook ini ingin ikutan merambah ke segmen pasar yang sedang ‘tren’ belakangan ini, tablet PC.
Adalah PicoPad, tablet PC besutan Axioo. Nama ini mengingatkan kita pada produk netbook Axioo Pico, yang menyasar ‘komunitas pasar’ berbeda. PicoPad tampil dengan layar berukuran 7 inci. Kemampuan prosesing digawangi ‘otak’ dengan clock speed 600 MHz, yang dikolaborasikan dengan sistem operasi Google Android 2.2 Froyo.
PicoPad didedikasikan sebagai Mobile Internet Device (MID), yakni perangkat mobile untuk akses komunikasi data ataupun jelajah alam maya. Fasilitas konektivitas serta dukungan network yang dijejalkan kedalamnya bisa dibilang cukup memadai. Seperti network GSM, GPRS, EDGE, 3G, Wi-Fi dan Bluetooth. Alhasil, diklaim PicoPad tetap dapat terkoneksi internet di manapun penggunanya berada. Termasuk siap-sedia menunjang aktivitas pengguna yang mobilitasnya tinggi.
Tak hanya itu, fitur lain semisal phone dialling (telpon) dan messaging (SMS, MMS. Email, Push email, IM, RSS) juga tersedia. Tak terkecuali aplikasi kantoran ‘Document to Go’ (Pengolah kata, Spreadsheet, PengolahPresentasi) dan e-Book reader. PicoPad pun menawarkan layanan Google Mobile Service, dimana pengguna yang telah memiliki akun Google (gmail) bisa mengunduh beragam aplikasi via Android Market.
Sayangnya, pihak Axioo hingga kini masih merahasikan banderol PicoPad. Hanya, menurut beberapa sumber dari Axioo, tablet PicoPad bakal dilego dibawah angka Rp 5 juta.
Detil Spesifikasi:
(Ozi)
Adalah PicoPad, tablet PC besutan Axioo. Nama ini mengingatkan kita pada produk netbook Axioo Pico, yang menyasar ‘komunitas pasar’ berbeda. PicoPad tampil dengan layar berukuran 7 inci. Kemampuan prosesing digawangi ‘otak’ dengan clock speed 600 MHz, yang dikolaborasikan dengan sistem operasi Google Android 2.2 Froyo.
PicoPad didedikasikan sebagai Mobile Internet Device (MID), yakni perangkat mobile untuk akses komunikasi data ataupun jelajah alam maya. Fasilitas konektivitas serta dukungan network yang dijejalkan kedalamnya bisa dibilang cukup memadai. Seperti network GSM, GPRS, EDGE, 3G, Wi-Fi dan Bluetooth. Alhasil, diklaim PicoPad tetap dapat terkoneksi internet di manapun penggunanya berada. Termasuk siap-sedia menunjang aktivitas pengguna yang mobilitasnya tinggi.
Tak hanya itu, fitur lain semisal phone dialling (telpon) dan messaging (SMS, MMS. Email, Push email, IM, RSS) juga tersedia. Tak terkecuali aplikasi kantoran ‘Document to Go’ (Pengolah kata, Spreadsheet, PengolahPresentasi) dan e-Book reader. PicoPad pun menawarkan layanan Google Mobile Service, dimana pengguna yang telah memiliki akun Google (gmail) bisa mengunduh beragam aplikasi via Android Market.
Sayangnya, pihak Axioo hingga kini masih merahasikan banderol PicoPad. Hanya, menurut beberapa sumber dari Axioo, tablet PicoPad bakal dilego dibawah angka Rp 5 juta.
Detil Spesifikasi:
General | 2G Network | 850/900/1800/1900 |
3G Network | 900/1900/2100 or 850/1900/2100 | |
Size | Dimension | 179.4 mm (H) x 110 mm (W) x 11.5 mm (T) |
Weight | 375g with battery pack | |
Display | Type | TFT Transmissive LCD, 16M, 24 bits, Touch panel, Capacitive -type touch |
Size | 7”, 800 x 480, WVGA | |
| Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Ambient light sensor | |
Sound | Speaker | Built-in microphone and loudspeaker |
| 3.5mm audio jack for stereo headset interface | |
| Advanced Echo Cancellation for phone | |
Decoder | AAC LC/LTP, HE-AACv1 (AAC+), HE-AACv2 (enhanced AAC+) | |
| AMR-NB, AMR-WB, MP3, MIDI, Ogg Vorbis, PCM / WAVE | |
Encoder | AMR-NB | |
Memory | Internal | 512MB NAND Flash, 512MB DDR RAM |
Card Slot | MicroSD, Up To 32GB | |
DATA | GPRS/EDGE | Yes, Class 12 |
3G | HSDPA 7.2 Mbps | |
WLAN | Wi-Fi 802.11 B/G | |
Bluetooth | Yes, 2.1 + EDR | |
USB | Yes, USB 2.0 High-Speed client; and OTG mode | |
Camera | Primary | CMOS 3MP AF; 0.3 megapixel EDOF front camera |
Video | Video playback: H.263, H.264 AVC, MPEG-4 SP | |
Features | OS | Android OS, v2.2 (Froyo) |
CPU | Qualcomm MSM7227 (App: ARM11 600MHz) | |
Messaging | SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS | |
Browser | HTML | |
Games | Yes | |
Colors | Black | |
GPS | Yes, with A-GPS support | |
Main Software | Phone Dialer, Contacts, E-Compass Sensor, Call Control, Emergency Call, Voice Dialer, Alarm Clock, Calculator, Browser, Camera, Gallery, SMS/MMS, Email, SIM Tool Kit, USB Tethering | |
Software GMS | Android Market, Google Map, Google Calendar, Gmail, Set-up Wizard, YouTube, Google Street View, Contact Sync, Google Talk, Google Top Search, Google Voice Search | |
Battery | Standby Time | 3240 mAH with hard-packed Li-Polymer |
Up to 550 hours for WCDMA | ||
Up to 400 hours for GSM | ||
Adaptor | | AC input voltage: 100~240V, 50/60Hz, AC input current: 300mAac max. |
DC output voltage: 5V dc (typical), DC output current: 2A (typical) |
(Ozi)
Thursday, January 6, 2011
Lenovo Kenalkan LePad, Tablet PC Android Froyo
Belum lama ini vendor notebook dan desktop Lenovo dikabarkan telah memperkenalkan Lenovo LePad, yakni perangkat tablet PC berplatform Android Froyo. Perangkat tablet pertama dari vendor yang telah mengakuisisi unit PC IBM ini akan hadir dengan suguhan layar 10 inci beresolusi 800x1280 piksel, memori RAM 1 GB dan memori penyimpanan 16 GB atau 32 GB.
Untuk urusan prosesor, Lenovo telah menancapkan chipset Qualcomm Snapdragon pada LePad. Alhasil rumor terkait syarat minimal untuk Android Honeycomb yang disinyalir mengharuskan tertanamnya prosesor berbasis dual-core itu terbukti benar, mengingat LePad tak mengadopsi Honeycomb.
Walaupun begitu, LePad tetap mampu tampil handal, dengan suguhan lain seperti teknologi network 3G WCDMA dan EVDO. Plus selongsong kamera depan, yang difungsikan untuk video chat. Bahkan, nantinya tampilan Android Froyo (v2.2) yang tertanam di LePad bakal dipercantik lewat LeOS, ‘interface overlay’ ala Lenovo.
Tablet PC Lenovo ini akan hadir beredar di pasaran beberapa pilihan warna seperti merah, putih, coklat, dan hitam. Tersedia pula kelengkapan ‘dock’, untuk mendukung aksi LePad kala dipakai untuk memutar file video.
Berdasarkan informasi yang dikutip PULSAonline via phonearena, Lenovo LePad akan dibanderol di kisaran 520 dollar (Rp 4,7 jutaan).
Untuk urusan prosesor, Lenovo telah menancapkan chipset Qualcomm Snapdragon pada LePad. Alhasil rumor terkait syarat minimal untuk Android Honeycomb yang disinyalir mengharuskan tertanamnya prosesor berbasis dual-core itu terbukti benar, mengingat LePad tak mengadopsi Honeycomb.
Walaupun begitu, LePad tetap mampu tampil handal, dengan suguhan lain seperti teknologi network 3G WCDMA dan EVDO. Plus selongsong kamera depan, yang difungsikan untuk video chat. Bahkan, nantinya tampilan Android Froyo (v2.2) yang tertanam di LePad bakal dipercantik lewat LeOS, ‘interface overlay’ ala Lenovo.
Tablet PC Lenovo ini akan hadir beredar di pasaran beberapa pilihan warna seperti merah, putih, coklat, dan hitam. Tersedia pula kelengkapan ‘dock’, untuk mendukung aksi LePad kala dipakai untuk memutar file video.
Berdasarkan informasi yang dikutip PULSAonline via phonearena, Lenovo LePad akan dibanderol di kisaran 520 dollar (Rp 4,7 jutaan).
Bluetooth Laser Virtual Keyboard, Papan Ketik Futuristik
Seringkali dalam melakukan aktifitas berbau komputer, meja kerja kita acapkali dipenuhi beberapa perangkat pendukung PC, semisal keyboard atau mouse. Terkadang ingin kita merasa lebih nyaman, dengan kondisi meja yang bersih dari beberapa perlengkapan tersebut. Terlebih dari kabel-kabel yang menjuntai tak karuan, yang semakin membuat meja kerja tak enak dilihat.
Nah, kini mulai ada solusi baru, yang setidaknya bisa mengurangi hal-hal tak nyaman tersebut. Salah satunya dengan hadirnya Bluetooth laser virtual keyboard, dimana selain mampu menciptakan dinamisme baru dalam melakukan aktivitas komputerisasi juga mengefisiensikan meja menjadi lebih bersih. Termasuk pula saat tak ada aktifitas.
Piranti ini beberapa waktu lalu sempat dikomersilkan pada beberapa film bernuansa futuristik seperti “space 1999”, “startrek next generation”. Dan, memang terkesan bahwa perangkat ini bakal cocok menghiasi meja kerja kita, sebagai keyboard masa depan.
Bluetooth laser virtual keyboard dilego dengan harga 150 US dollar (Rp 1,36 juta-an). Banderol tersebut relatif masuk akal, yang mana selain memberikan edukasi teknologi virtual, komposisi bentuknya pun ringkas hingga hemat ruang. Perlu diketahui, perangkat ini memiliki dimensi tergolong mungil, tak lebih dari sebuah ponsel.
Spesifikasi
• Dimensi 35 x 92 x 25mm (1.38" x 3.6" x 1")
• Red diode laser (biru/merah)
• Keypad full QWERTY flat
• Diameter keypad virtual 295 x 95 mm
• Sensor keypad 400 karakter/menit
• Bluetooth v1.1 class 2
• Frekuensi 2.4 GHz Spectrum
• Jarak jangkau 9 meter
• Password support : 5 digit
• 3.6V rechargeable lithium-ion battery
• 120 minutes continuous typing
• Included 100-240V AC Wall Adapter
• PDA/PC koneksi
• Compatible with PalmOS 5, PocketPC 2003, Windows Smartphone, Symbian OS, and Windows 2000/XP. Limited Mac OSX Support.
IdeaPad U1 Hybrid Dock, Ubah LePad Jadi Notebook
Lenovo LePad telah diperkenalkan secara resmi ke publik baru-baru ini. Tablet PC yang hadir dengan mengusung sistem operasi Android 2.2 ini, selain menyuguhkan pilihan warna atraktif ternyata juga dilengkapi dengan sebuah dudukan atau ‘docking station’ berlabel IdeaPad U1 Hybrid dock.
Tak seperti docking pada umumnya, IdeaPad U1 Hybrid dock memiliki kemampuan luar biasa. Jika dock ini dikawinkan dengan Lenovo LePad bisa mengubah piranti tablet Lenovo ini menjadi sebuah notebook, dengan sistem operasi Windows 7. Jadi, si LePad tampaknya berubah fungsi menjadi layar notebook.
Dalam dock station Ideapad U1 Hybrid tertanam prosesor Intel Core i5, dengan clock speed 1.2 GHz. Juga, tersedia penambahan memori RAM sebesar 1 GB. Hingga bila ditotal memorinya menjadi 2 GB, ketika kedua piranti tersebut dikolaborasikan dalam mode Windows.
Dengan fungsi apik yang dibawanya itu tak heran jika IdeaPad U1 Hybrid dock dibanderol lebih mahal ketimbang Lenovo LePad sendiri. Pasalnya seperti dikutip PULSAonline via gottabemobile, piranti ‘dock’ unik ini dijual sepaket dengan LePad seharga $1.300 (Rp 11,8 jutaan). Padahal seperti kita tahu, Lenovo LePad sendiri dibanderol dikisaran $520 (Rp4,7 jutaan).
Tak seperti docking pada umumnya, IdeaPad U1 Hybrid dock memiliki kemampuan luar biasa. Jika dock ini dikawinkan dengan Lenovo LePad bisa mengubah piranti tablet Lenovo ini menjadi sebuah notebook, dengan sistem operasi Windows 7. Jadi, si LePad tampaknya berubah fungsi menjadi layar notebook.
Dalam dock station Ideapad U1 Hybrid tertanam prosesor Intel Core i5, dengan clock speed 1.2 GHz. Juga, tersedia penambahan memori RAM sebesar 1 GB. Hingga bila ditotal memorinya menjadi 2 GB, ketika kedua piranti tersebut dikolaborasikan dalam mode Windows.
Dengan fungsi apik yang dibawanya itu tak heran jika IdeaPad U1 Hybrid dock dibanderol lebih mahal ketimbang Lenovo LePad sendiri. Pasalnya seperti dikutip PULSAonline via gottabemobile, piranti ‘dock’ unik ini dijual sepaket dengan LePad seharga $1.300 (Rp 11,8 jutaan). Padahal seperti kita tahu, Lenovo LePad sendiri dibanderol dikisaran $520 (Rp4,7 jutaan).
Freescale Siapkan i.MX 6, Era Prosesor Quad Core untuk Smartphone Segera Dimulai
Seperti diketahui, tablet PC dan smartphone baru-baru ini sudah mulai masuk evolusi ke level dual core untuk prosesornya. Dan, Freescale, salah satu pemain di kancah ini tampaknya ingin ikutan masuk ke pasar ini. Tak tanggung-tanggung, perusahaan ini berencana memproduksi CPU quad-core.
Freescale telah memperkenalkan 3 prosesor mobile terbaru, yang kompatibel untuk smartphone, tablet dan eReader. Tiga versi dari CPU i.MX 6 ini dilabel Solo, Dual dan Quad, dimana masing-masing tampil dengan satu, dua dan empat core dari prosesor Cortex A9.
Masing-masing core tersebut bisa dioverclock hingga 1,2 GHz. Hanya saja, cache level dua (L2 cache) dari tiap CPU tersebut tak disebutkan secara detil. Tapi, pihak Freescale mengatakan bisa sampai 1 MB (kemungkinan ini untuk Quad core-nya).
Prosesor i.MX 6 disebutkan pula mampu mendukung video decoding dan encoding full HD (1080p). Juga, mendukung HDMI v1.4 dan multile port USB 2.0.Bahkan sensor gambar stereoskopik-nya disebut mampu mengakomodasi 3D imaging.
Freescale berencana mulai menerapkan prosesor i.MX 6 untuk perangkat kompatibel setidaknya akhir tahun 2011 ini. Jadi kemungkinan smartphone dengan prosesor Quad-core mulai hadir pada 2012.
Freescale telah memperkenalkan 3 prosesor mobile terbaru, yang kompatibel untuk smartphone, tablet dan eReader. Tiga versi dari CPU i.MX 6 ini dilabel Solo, Dual dan Quad, dimana masing-masing tampil dengan satu, dua dan empat core dari prosesor Cortex A9.
Masing-masing core tersebut bisa dioverclock hingga 1,2 GHz. Hanya saja, cache level dua (L2 cache) dari tiap CPU tersebut tak disebutkan secara detil. Tapi, pihak Freescale mengatakan bisa sampai 1 MB (kemungkinan ini untuk Quad core-nya).
Prosesor i.MX 6 disebutkan pula mampu mendukung video decoding dan encoding full HD (1080p). Juga, mendukung HDMI v1.4 dan multile port USB 2.0.Bahkan sensor gambar stereoskopik-nya disebut mampu mengakomodasi 3D imaging.
Freescale berencana mulai menerapkan prosesor i.MX 6 untuk perangkat kompatibel setidaknya akhir tahun 2011 ini. Jadi kemungkinan smartphone dengan prosesor Quad-core mulai hadir pada 2012.
Samsung Tawarkan 3 Hard Drive USB 3.0
Samsung menawarkan tiga hard drive (hard disk) baru, dimana dua diantaranya merupakan drive eksternal portabel, sementara satu lagi hard drive eksternal untuk desktop. Seperti dikutip PULSAonline via electronista, ketiga hard drive terbaru Samsung ini sudah menggunakan port USB 3.0, yang diklaim mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 5 GB per detik.
Untuk drive portable premium, Samsung menawarkan kapasitas 1 TB, dengan basis enkripsi 256-bit. Hard disk ini pun mampu melakukan back-up secara otomatis, dimana dimiliki pula software back-up untuk data yang dienkripsi.
Sementara itu, untuk ‘portable external drive’ bakal hadir dengan kapasitas lebih dari 1 TB. Menariknya, pada casingnya dilapisi suatu material yang tak mudah kotor oleh sidik jari atau pun goresan. Perangkat ini akan digelontorkan ke pasar dengan 4 pilihan warna: brown black, noble beige, clay orange, dan mist gray. Di sini pula, ada kelengkapan ‘dock’ USB, yang akan menjembatai proses transfer perangkat dengan PC.
Kini beralih ke ‘desktop external drives’, yang mana piranti ini akan hadir dengan kapasitas penyimpanan 1 TB, 1,5 TB, dan 2 TB. Casing media penyimpan ini dirancang agar hemat ruang saat dipasangkan pada desktop. Dan, dilengkapi pula dengan lampu LED indikator. Nantinya, perangkat ini akan tersedia dalam pilihan warna hitam-coklat dan Noble beige.
Sayang, pihak Samsung belum mengumumkan banderol hard drive eksternal baru ini. Meski begitu, Samsung berencana untuk meluncurkan hard drive baru ini pada April mendatang.
ZoomSafer, Aplikasi Unik untuk Keselamatan Berkendara
Peraturan terkait larangan menggunakan ponsel pada saat berkendara memang sudah banyak diadopsi di beberapa Negara di dunia termasuk di Indonesia. Sayangnya, meski aturan tersebut sudah diberlakukan dan memiliki tujuan yang baik untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat penggunaan ponsel saat berkendara, kerap masih ada saja orang yang melanggarnya. Nah, terkait dengan permasalahan tersebut pada hari Selasa kemarin pada acara Consumer Electronics Show 2011 yang berlangsung di Las Vegas telah diperkenalkan satu aplikasi bernama ZoomSafer yang ditujukan bagi pengguna ponsel pintar Android dan BlackBerry.
Sebagaimana dikutip PULSAonline via mobileburn, dengan menginstal aplikasi ZoomSafer pada smartphone, secara otomatis aplikasi ini akan bekerja dengan mampu menonaktifkan fungsi SMS dan email dari ponsel ketika kendaraan sedang berjalan. Menariknya lagi, aplikasi ini juga bisa di-setting oleh pengguna seperti untuk menerima panggilan melalui hands-free. Adapun fungsi auto-reply dapat digunakan pengguna untuk mengirimkan pesan untuk memberitahu bahwa pengguna tidak dapat menerima panggilan karena sedang mengemudi.
Saat ini aplikasi apik ini baru tersedia untuk wilayah Amerika Utara dengan biaya $25 per tahun atau $2.99 per bulan dengan masa percobaan gratis selama 7 hari untuk ponsel pintar BlackBerry yang sudah berplatform BlackBerry OS 4.2.1 ke atas. Adapun untuk versi Android versi beta dari aplikasi ini masih dalam tahap pengujian.
Sebagaimana dikutip PULSAonline via mobileburn, dengan menginstal aplikasi ZoomSafer pada smartphone, secara otomatis aplikasi ini akan bekerja dengan mampu menonaktifkan fungsi SMS dan email dari ponsel ketika kendaraan sedang berjalan. Menariknya lagi, aplikasi ini juga bisa di-setting oleh pengguna seperti untuk menerima panggilan melalui hands-free. Adapun fungsi auto-reply dapat digunakan pengguna untuk mengirimkan pesan untuk memberitahu bahwa pengguna tidak dapat menerima panggilan karena sedang mengemudi.
Saat ini aplikasi apik ini baru tersedia untuk wilayah Amerika Utara dengan biaya $25 per tahun atau $2.99 per bulan dengan masa percobaan gratis selama 7 hari untuk ponsel pintar BlackBerry yang sudah berplatform BlackBerry OS 4.2.1 ke atas. Adapun untuk versi Android versi beta dari aplikasi ini masih dalam tahap pengujian.
Vivo V8, QWERTY Lokal Bisa Gonta-ganti Casing
Dari namanya, Vivo tampaknya merupakan pemain baru di kancah ponsel lokal QWERTY dual SIM card GSM. Meski begitu, ponsel kreasinya seperti V8, tercatat berani tampil optimal untuk bersaing dengan ponsel lokal sekelasnya, baik dari sisi fitur maupun bentukkan disain.
Berbekal banderol cukup miring, V8 menawarkan fasilitas kamera VGA, player audio-video, pengubah suara (magic sound), shortcut jejaring sosial, aplikasi chatting dan bermacam aplikasi lain.
Bahkan, Vivo V8 diklaim bisa tampil atraktif dan gaya lewat kemampuan speaker gahar plus konsep casing yang bisa digonta-ganti. Malah, dalam paket penjualan bakal disertakan casing cadangan warna hijau secara cuma-Cuma.
Spesifikasi utama
Harga Rp 450.000,-; Quad band GSM; layar TFT 2,2 inci; kamera VGA, video; sms, mms; GPRS 12, WAP; slot microSD card (up to 4GB); dual SIM card GSM & dual on, polifonik (MP3/AAC), java, audio player, player video, efek suara, speaker besar, magic voice, YM, MSN, e-buddy, Twitter, Google, Facebook, Alarm Azan, kalkulator zakat, e-book reader, stopwatch, konversi unit, health, phonebook 500 entry, torch (senter), Bluetooth; baterai Li-Ion 1200 mAh
Berbekal banderol cukup miring, V8 menawarkan fasilitas kamera VGA, player audio-video, pengubah suara (magic sound), shortcut jejaring sosial, aplikasi chatting dan bermacam aplikasi lain.
Bahkan, Vivo V8 diklaim bisa tampil atraktif dan gaya lewat kemampuan speaker gahar plus konsep casing yang bisa digonta-ganti. Malah, dalam paket penjualan bakal disertakan casing cadangan warna hijau secara cuma-Cuma.
Spesifikasi utama
Harga Rp 450.000,-; Quad band GSM; layar TFT 2,2 inci; kamera VGA, video; sms, mms; GPRS 12, WAP; slot microSD card (up to 4GB); dual SIM card GSM & dual on, polifonik (MP3/AAC), java, audio player, player video, efek suara, speaker besar, magic voice, YM, MSN, e-buddy, Twitter, Google, Facebook, Alarm Azan, kalkulator zakat, e-book reader, stopwatch, konversi unit, health, phonebook 500 entry, torch (senter), Bluetooth; baterai Li-Ion 1200 mAh
Subscribe to:
Posts (Atom)